Show simple item record

dc.contributor.authorDewi Mudrika Lailatus Silvi
dc.date.accessioned2013-12-04T06:42:41Z
dc.date.available2013-12-04T06:42:41Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM071810301107
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3881
dc.description.abstractMerkuri merupakan salah satu elemen yang paling beracun di dunia, merupakan racun utama bagi mikroorganisme dan lingkungan bahkan pada konsentrasi rendah. Penentuan merkuri di dalam berbagai sampel selalu berkembang dari tahun ke tahun dengan bermacam-macam metode diantaranya : AAS uap dingin, Anodic Stripping Voltametry, Atomic Fluorescence Spectrometry non dispersive, Flow-Injection Spectrophotometry, dan UV-Visible Spectrometry. Metode-metode tersebut membutuhkan instrumentasi analit yang canggih, teknik sampling dan prosedur kerja yang panjang, serta harus dioperasikan oleh tenaga yang terlatih. Masih sangat dibutuhkan pengembangan metode baru untuk mendeteksi merkuri yang menawarkan waktu respon singkat, metode mudah dan praktis, instrumentasi yang kecil dan murah, serta bisa dioperasikan oleh tenaga yang tidak terlatih. Oleh karena itu pada penelitian ini akan mengembangkan suatu alat pendeteksi merkuri yang sederhana yaitu berupa test strip. Test strip berdasarkan pengimobilisasian reagen spesifik di dalam matriks atau media membran, reagen bis(ferrocenyl) azine ini digunakan sebagai reagen aktif yang diimobilisasikan dalam material support yaitu membran selulosa asetat. Parameter yang mempengaruhi teknik entrapment diantaranya perbandingan pelarut selulosa asetat, konsentrasi selulosa asetat dan konsentrasi reagen bis(ferrocenyl) azine sehingga bisa memaksimalkan jumlah reagen yang bisa dientrapment dalam selulosa asetat. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan alat pendeteksi merkuri yang sensitif, selektif dan mudah pengoperasiannya bagi masyarakat umum. Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik ini berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan proses pembuatan tes strip dengan memvariasikan berbagai variabel yaitu perbandingan pelarut (DMSO : Aseton), konsentrasi selulosa asetat, dan konsentrasi reagen bis ferrocenyl azine. Tahap kedua dilakukan karakterisasi tes strip yang meliputi linier range, sensitivitas, limit deteksi, reprodusibilitas, life time, dan tahap terakhir dilakukan uji kinerja tes strip dalam menganalisa sampel alam yaitu uji recovery. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan pelarut selulosa asetat yang optimum pada (60% DMSO : 40% Aseton), konsentrasi selulosa asetat yang optimum pada konsentrasi 20%, dan konsentrasi reagen yang optimum dalam menganalisa merkuri pada konsentrasi 5 x 10 ix -3 M karena pada tes strip dengan konsentrasi reagen bis ferrocenyl azine 5 x 10 -3 M yang dapat memberikan perubahan warna yang maksimal yaitu dari warna orange berubah menjadi warna ungu pekat. Uji kinerja tes strip pada berbagai konsentrasi merkuri standart menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi merkuri, maka warna ungu yang dihasilkan semakin pekat dan nilai log 1/R semakin besar. Kinerja test strip dalam mendeteksi merkuri meliputi linier range, sensitivitas, limit deteksi, reprodusibilitas, life time dan % recovery. Koefisien regresi yang didapat sebesar 0,9988, sensitivitas dari test strip sebesar 1,5548. Uji limit deteksi test strip merkuri yang didapat sebesar 4,59 x 10 -3 M. Reprodusibilitas test strip merkuri adalah 97,6% , life time test strip selama 3 minggu, dan uji kinerja tes strip dalam menganalisa sampel alam diperoleh % recovery sebesar 89,4.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071810301107;
dc.subjectPembuatan Tes Strip Merkuri Berbasis Imobilisasi Reagen Bis (Ferrocenyl) Azineen_US
dc.titlePEMBUATAN TES STRIP MERKURI BERBASIS IMOBILISASI REAGEN BIS (FERROCENYL) AZINE PADA MEMBRAN SELULOSA ASETAT DAN UJI KINERJANYA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER REFLEKTANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record