• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    CIRI-CIRI BAHASA INDONESIA ANAK USIA BALITA DI PAUD TP PKK KECAMATAN MUMBULSARI KABUPATEN JEMBER: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK

    Thumbnail
    View/Open
    Dian Pratiwi_1.pdf (452.8Kb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Dian Pratiwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah pendidikan yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pebelajaran, serta melakukan pembimbingan, pengasuhan, dan perlindungan anak didik. Struktur program kegiatan PAUD mencakup bidang pengembangan perilaku dan bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain dan pembiasaan. Lingkup pengembangan meliputi: (1) nilai-nilai agama dan moral, (2) fisik, (3) kognitif, (4) bahasa, dan (5) sosial emosional. Singkatan dari PAUD TP PKK adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sedangkan (TP) adalah Tim Penggerak dan (PKK) adalah Pemberdayaaan dan Kesejahteraan Keluarga. Jadi dari singkatan tersebut dapat diartikan bahwa PAUD berdiri atas tim penggerak yaitu PKK. Anak adalah makhluk yang unik, tidak pernah ada satu anak pun yang benarbenar sama dengan anak yang lainnya. Sejak dilahirkan, anak sebagai makhluk individu telah membawa sejumlah potensi yang terdapat dalam dirinya. Potensi tersebut dapat berkembang secara optimal apabila potensi itu dirangsang kemunculannya, dalam artian stimulasi dari lingkungan akan direspon oleh anak. Perkembangan bahasa balita melalui suatu proses yang runtut. Bahasa adalah alat untuk mengungkapkan pikiran, maksud tertentu, dan sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, bahasa sangat penting artinya bagi anak untuk berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ciri-ciri bahasa Indonesia anak balita usia tiga sampai lima tahun dengan kajian psikolinguistik. Kajian psikolinguistik yang menganalisis ciri-ciri bahasa Indonesia masih jarang dilakukan, hanya beberapa peneliti bahasa yang meneliti kajian psikolinguistik dengan analisis lain yaitu, penguasaan bahasa. Ciri-ciri bahasa Indonesia anak diambil dari anak usia tiga sampai lima tahun yang kemudian diteliti ciri-ciri bahasa Indonesia anak-anak tersebut dilihat dari status sosial orang tua mereka dan kepribadian masing-masing anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berupa ujaran yang berasal dari dialog atau percakapan, serta perilaku yang diikat dengan adanya konteks yang digunakan oleh beberapa anak PAUD TP PKK. Berkaitan dengan ciri-ciri bahasa Indonesia, sumber data atau subjek penelitian ini adalah anak-anak PAUD TP PKK Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember berusia tiga sampai lima tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan sadap. Metode simak (observasi) mendalam digunakan untuk memperoleh data konteks, teknik lanjutan SBLC digunakan untuk memperoleh data tuturan percakapan, teknik tersebut dilanjutkan dengan teknik lanjutan yaitu, Teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Kegiatan menyadap dilakukan dengan melihat dan mengamati informan ketika berbicara dengan peneliti maupun orang ketiga dan orang tersebut memberi stimulus (rangsangan). Metode yang digunakan untuk membahas masalah dalam penelitian ini adalah metode padan yang bersifat deskriptif. Data-data yang sudah terkumpul, kemudian dicatat dan didaftar agar mudah untuk memasukkan dalam pembahasan untuk dianalisis. Metode penyajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah informal yaitu metode penyajian dengan perumusan yang menggunakan kata-kata biasa. Dari hasil penelitian ciri-ciri bahasa Indonesia yang terdapat pada ujaran anak PAUD di TP PKK tersebut diklasifikasikan menjadi tiga ciri, yaitu 1) CBI meliputi ciri fonologis, 2) CBI meliputi ciri morfologis, dan 3) CBI meliputi ciri sintaktis. CBI meliputi ciri fonologis merupakan data yang paling banyak dihasilkan oleh anak PAUD TP PKK. Hal ini terjadi karena anak-anak PAUD TP PKK yang berusia tiga sampai dengan lima tahun masih mengalami kesulitan dalam mengucapkan bunyi uja
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3753
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2279]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository