dc.description.abstract | Linear Variable Differential Transformer (LVDT) merupakan sebuah sensor
yang bekerja berdasarkan prinsip trafo differensial yang terdiri dari satu kumparan
primer dan dua kumparan sekunder yang mengapit sisi kumparan primer. Kumparan
sekunder mempunyai jumlah gulungan yang sama dan dihubungkan secara seri
berlawanan sehingga gaya gerak listrik (GGL) yang di dalam kumparan sekunder
saling berlawanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan
Linear Variable Differential
Transformer (LVDT) untuk mengukur koefisien muai panjang bahan logam dimana
logam yang digunakan adalah besi, aluminium dan tembaga. Sensor LVDT berfungsi
sebagai sensor pendeteksi pergeseran posisi pada saat logam mengalami pemuaian
setelah dipanasi dengan bantuan bejana uap dan kompor listrik. Panjang logam
sekitar 110 cm yang dikalibrasi dengan menggunakan jangka sorong, sumber
tegangan masukan yang digunakan yaitu arus bolak balik (AC) dari trafo dan suhu
yang dipakai untuk menghasilkan pemuaian antara 50°C-100°C. Parameter yang
diukur terdiri dari suhu dan pertambahan panjang, dimana pertambahan panjang
diperoleh dari tegangan keluaran dan suhu terbaca pada termometer.
Hasil yang diperoleh berupa nilai koefisien muai panjang (
α) dari proses
pemuaian pada ketiga logam. Nilai koefisien muai panjang (α) yang diambil untuk
ketiga logam adalah nilai koefisien muai panjang yang telah di rata–rata. Nilai
koefisien muai panjang aluminium dari hasil penelitian yaitu
(2,15 x 10
-5
± 1,88 x 10
-5
)/°C. Nilai koefisien muai panjang pada tembaga yang
diperoleh dari hasil pengukuran adalah (1,7 x 10
-5
± 0,75 x 10
)/°C dan nilai
koefisien muai panjang dari logam besi sebesar (1,58 x 10
-6
-5
± 0,71 x 10
)/°C.
Berdasarkan hasil penelitian nilai koefisien muai panjang untuk logam tembaga dan
aluminium mendekati nilai koefisien muai panjang menurut referensi, hal ini
ditunjukkan dengan tingkat error yang kecil yakni 4,36 % dan 10%. Sedangkan nilai
koefisien muai panjang untuk besi jauh dari nilai koefisien muai panjang menurut
referensi, ditunjukkan dengan tingkat error yang cukup tinggi sebesar 43,6%. Secara
keseluruhan dari hasil pengukuran yang diperoleh untuk pemuaian dengan
menggunakan LVDT dikatakan sudah berjalan dengan cukup baik, walaupun ada
sedikit kesalahan pada tegangan keluaran sensor yang tidak stabil ketika pergeseran
inti besi untuk pertambahan panjang. Hal ini dikarenakan kualitas bahan yang
digunakan dalam pembuatan sensor kurang baik sehingga induksi yang dihasilkan
tidak linier pada saat pergeseran inti besi.
Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa rangkaian elektronika yang terintegrasi
dengan LVDT yang digunakan untuk mengukur koefisien muai panjang terdiri dari
dioda (penyearah), penguat dan
low pass filter. Filter lolos rendah dari jenis low pass
filter sallen key
. Pengukuran koefisen muai panjang logam dapat dilakukan dengan
menggunakan sensor LVDT yang berfungsi sebagai pendeteksi pertambahan panjang
pada saat bahan mengalami pemuaian. Hasil pengukuran pertambahan panjang
dengan sensor LVDT dikonversi menjadi tegangan keluaran. | en_US |