dc.description.abstract | Wilayah Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi kelautan dan perikanan yang
cukup besar. Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak daerah pantai yang
berpotensi terhadap subsektor perikanan, khususnya penangkapan ikan laut.
Wilayah kelautan yang demikian luas, sudah tentu akan dapat memproduksi ikan
laut (tangkap) yang cenderung meningkat. Hal ini dapat kita lihat dari produksi
penangkapan ikan di laut yang menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun pada
tahun 2010-2011 kecamatan muncar mengalami peningkatan hasil tangkapan
ikan di laut yakni 27.746.419 kg dan 38.328.994 kg. Dari hasil tersebut
Kecamatan Muncar adalah penghasil ikan terbesar yang mampu mencapai
38.328.994 Kg atau sebesar ± 94,81% dari semua produksi hasil penangkapan
ikan laut. Penelitian ini dilaksanakan Di Desa Tembokrejo dikarenakan mayoritas
masyarakat di desa tersebut bermata pencaharian sebagai nelayan. Untuk
mengetahui besarnya pengaruh variabel modal kerja, tenaga kerja, pengalaman
melaut, teknologi, dan curah jam kerja baik secara parsial maupun simultan serta
variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap pendapatan nelayan di Desa
Tembokrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Metode sampling yang
digunakan adalah purposive random sampling. Jumlah sampel yang diambil
adalah 95 responden. Model Analisis yang digunakan adalah Regresi Linear
Berganda.Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai parameter variabel
modal,tenaga kerja, pengalaman melaut, teknologi, curah jam kerja signifikan
secara bersama-sama menjelaskan variabel pendapatan. | en_US |