dc.contributor.author | M. Alfian Afan | |
dc.date.accessioned | 2013-12-04T04:29:30Z | |
dc.date.available | 2013-12-04T04:29:30Z | |
dc.date.issued | 2013-12-04 | |
dc.identifier.nim | NIM061910201035 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3675 | |
dc.description.abstract | Sistem transmisi memegang peranan yang sangat penting dalam proses
penyaluran daya. Oleh karena itu pengaman pada saluran transmisi perlu mendapat
perhatian yang serius dalam perencanaannya. Sistem proteksi tegangan tinggi
biasanya menggunakan rele arah arus lebih dan rele jarak. Rele jarak berfungsi rele
utama sedangkan rele arus lebih berfungsi sebagai backup. Rele jarak digunakan
sebagai pengaman pada saluran transmisi karena kemampuannya dalam
menghilangkan gangguan (fault clearing) dengan cepat dan penyetelannya yang
relatif mudah. Pada prinsipnya rele jarak adalah mengukur nilai arus dan nilai
tegangan pada suatu titik tertentu dan kemudian membandingkannya dengan suatu
nilai seting tertentu untuk menentukan apakah rele harus bekerja atau tidak. Rele
arus lebih mendeteksi gangguan dengan mengukur besaran arus yang melaluinya.
Besaran inilah yang menjadi batasan apakah pada sistem terjadi gangguan atau tidak.
rele arus lebih juga dapat berfungsi sebagai rele utama pada proteksi backup
sedangkan pada saluran transmisi rele arus lebih digunakan sebagai backup. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 061910201035; | |
dc.subject | Sistem transmisi, rele jarak, rele arus lebih. | en_US |
dc.title | ANALISIS KOORDINASI RELE JARAK DAN RELE ARUS LEBIH PADA SALURAN 150 KV DI UPT JEMBER | en_US |
dc.type | Other | en_US |