Show simple item record

dc.contributor.authorDewi Yuliana
dc.date.accessioned2013-12-04T03:35:06Z
dc.date.available2013-12-04T03:35:06Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM081810201036
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3560
dc.description.abstractPerkembangan pengetahuan radiasi yang semakin meningkat memungkinkan dimanfaatkannya radiasi tersebut dalam berbagai bidang lain di luar kedokteran. Secara umum radiasi juga dapat membahayakan dan mengganggu kesehatan bahkan keselamatan, baik yang mengenai seluruh tubuh maupun hanya sebagian. Paparan radiasi pada seluruh tubuh dengan dosis tinggi dapat menimbulkan dua efek yang merugikan yaitu efek deterministik dan efek stokastik. Guna mencapai tingkat keselamatan maksimum dalam penggunaan radiasi yaitu dapat terciptanya keselamatan dan kesehatan bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan, maka proteksi radiasi menjadi aspek yang sangat penting dalam pengendalian bahaya kesehatan lingkungan akibat radiasi dalam setiap instalasi radiasi. Salah satu persyaratan standar keamanan adalah konstruksi dinding gedung untuk ruang penyinaran ( Pada kegiatan penelitian kali ini, keamanan paparan radiasi sinar-X terhadap lingkungan diteliti dengan mengukur besarnya dosis paparan radiasi yang diterima di luar ruangan Roentgen pasien di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa trend grafik nilai laju paparan radiasi tertinggi dimiliki oleh lokasi-5 daripada lokasi lainnya dilapisi Pb ±2mm, dimana jarak keduanya dari sumber sama yaitu 120cm. Selain itu, terdapat faktor jarak sumber radiasi masing-masing lokasi berpengaruh dalam mereduksi intensitas radiasi yang diterima bahan tersebut yaitu perbedaan nilai laju paparan radiasi pada lokasi-1 dan lokasi-2 dengan jarak sumber masing-masing adalah 135 cm dan 150 cm, dimana kedua lokasi tersebut Mengacu pada hasil diatas dapat disimpulkan bahwa nilai paparan radiasi yang diterima di lima lokasi ruangan radiologi di Instalasi RS Paru Jember pada masing masing lokasi masih memenui standar yang disarankan oleh ICRP dan Bapeten (2011)yaitu nilai paparan pada dinding terluar yang diijinkan tidak melebihi dari 2,5 µSv/jam. Selain itu, Nilai Batas Dosis dari lima lokasi dengan dua penyinaran pada penelitian ini dihasilkan nilai batas dosis masih dibawah standar ketetapan bagi pekerja, akan tetapi dapat memberikan gambaran bahwa pada loksai tersebuten_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810201036;
dc.subjectAnalisis Paparan Radiasi di Sekitar Ruang Roentgenen_US
dc.titleANALISIS PAPARAN RADIASI DI SEKITAR RUANG ROENTGEN PASIEN INSTALASI RUMAH SAKIT PARU JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record