Show simple item record

dc.contributor.authorEko Mukti Wibowo
dc.date.accessioned2013-12-04T03:01:37Z
dc.date.available2013-12-04T03:01:37Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM081610101003
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3507
dc.description.abstractErosi gigi adalah proses demineralisasi email oleh asam akibat proses kelarutan. Proses kelarutan email yang terjadi akibat proses kelarutan garam dalam larutan asam. Patogenesis awal erosi gigi hanya terjadi pada permukaan enamel, selanjutnya lapisan enamel larut selapis demi selapis. Erosi gigi terjadi oleh karena demineralisasi pada permukaan dengan penguraian prisma enamel perifer. Letak Kabupaten Situbondo berada di sebelah selatan Selat Madura. Kecamatan Asembagus merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Situbondo yang terletak di wilayah yang dekat dengan laut. Masyarakat di Kecamatan Asembagus mayoritas mengkonsumsi air minum yang berasal dari air sumur. Air sumur merupakan air tanah yang kandungan mineral-mineral di dalamnya bervariasi kadarnya sesuai dengan letak geografis sumber air tanah tersebut didapatkan. Air sumur di dekat sungai memiliki kadar asam rendah, sebaliknya air sumur yang jauh dari sungai memiliki konsentrasi asam amat pekat karena Sungai Banyu Putih - Banyu Pahit yang berada di Asembagus merupakan jalur dari aliran sulfur Kawah Ijen. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kadar sulfur pada air sumur Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo terhadap terjadinya erosi gigi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101003;
dc.subjectSULFUR PADA AIR SUMURen_US
dc.titlePENGARUH KADAR SULFUR PADA AIR SUMUR TERHADAP EROSI GIGI PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record