dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross
sectional dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember dengan besar
sampel sebanyak 191 responden, pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan total sampling. Data dari penelitian ini diperoleh dari data primer
dengan menggunakan kuesioner dan check list. Dalam kuesioner yang dibagikan dan
check list yang diamati peneliti, pada variabel pengetahuan disediakan 15 pertanyaan,
variabel sikap 10 pernyataan terdiri dari pernyataan positif dan negatif, dan khusus
untuk variabel tindakan penggolongan kategori berdasarkan skor dibagi menjadi 3
kelompok karena adanya perbedaan tahap yang dilakukan di tiap-tiap klinik dengan
rincian yaitu Klinik Penyakit Mulut dan Ortodonsia tindakan yang diamati hanya
nomor 1-7 dari 10 nomor yang ada pada daftar check list. Klinik Perodonsia,
Pedodonsia, Konservasi pengamatan dilakukan pada seluruh nomor yang ada pada
check list, sedangkan Klinik Bedah Mulut dan Prostodonsia pengamatan dilakukan
pada 9 nomor (semua nomor kecuali nomor 8). Selanjutnya data dianalisis dengan
menggunakan uji statistik Spearman Rank Correlation dengan α = 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan frekuensi hubungan antara pengetahuan
dengan tindakan didominasi oleh pengetahuan tinggi dengan tindakan cukup dan
adanya korelasi antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan penyakit menular
serta frekuensi hubungan antara sikap dengan tindakan didominasi oleh sikap positif
dengan tindakan cukup dan didapatkan korelasi antara sikap dan tindakan penceghan
penyakit menular. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara
pengetahuan dengan tindakan pencegahan penyakit menular dan ada hubungan antara
sikap dengan tindakan pencegahan penyakit menular | en_US |