dc.description.abstract | Pekerjaan konstruksi tidak akan lepas dari tenaga kerja
Dengan melaksanakan penerapan K3 di lapangan, akanterwujud
perlindungan terhadap tenaga kerja dan resiko kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja yang terjadi pada waktu melakukan pekerjaan di tempat kerja. Oleh
karena itu dengan dilaksanakannya penerapan K3, diharapkan akan tercipta
tempat kerja yang aman, sehat, nyaman, dan tenaga kerja produktif.
Pada kasus proyek pembangunan Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya
khususnya pada pekerjaan pile cap, dimana PT. PP selaku kontraktor
memperkerjakan karyawan 14 orang dan jumlah pekerja ±90 orang, PT.
MEDISAIN DADI SEMPURNA selaku konsultan perencana dimana
mempekerjakan 2 orang pengawas pada proyek tersebut. PT. PP benar-benar
melaksanakan penerapan K3 di lapangan, sehingga kecelakaan di lapangan tidak
terjadi, hanya saja ada beberapa pekerja yang sulit untuk memakai alat pelindung
diri.
Melihat masalah penerapan kesehatan dan keselamatan kerja konstruksi
yang terjadi dan sulitnya para pekerja untuk memakai alat pelindung diri, maka
perlu di terapkannya SOP K3 di lapangan agar supaya para pekerja lebih mudah
untuk dikendalikan dan bekerja sesuai dengan SOP K3 yang telah ada. SOP K3
dibuat untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian
kinerja instansi terkait berdasarkan indikator teknis dan prosedural sesuai dengan
tata kerja khususnya pada pekerjaan pile cap. Tujuan SOP adalah menciptakan
komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja terkait
mewujudkan SOP yang baik.
Hasil penelitian tentang penyusunan SOP K3 pada pekerjaan pile cap
dilakukan pada proyek pembangunan Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya khususnya
pada pekerjaan pile cap, yakni dengan menyusun SOP berdasarkan metode
pekerjaan yang nantinya bisa dikembangkan menjadi flow proses, uraian aktivitas,
persyaratan tindakan K3, sumber bahaya dan check list penerapan K3 di lapangan.
Hasil akhir dari penelitian ini berupa check list yang dapat di terapkan di
lapangan. | en_US |