Show simple item record

dc.contributor.authorFahrurizal Bachtiar Imansyah
dc.date.accessioned2013-12-04T01:21:14Z
dc.date.available2013-12-04T01:21:14Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM081903103024
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3353
dc.description.abstractMaterial merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi kehidupannya.Contoh dari bahan material yang mempunyai banyak manfaat adalah pasir atau agregat halus.Sebagian manfaatnya adalah dalam bidang pembangunan, dan kebutuhan dalam bidang ini akan terus meningkat. Salah satu alternatif bahan bangunan yang dapat dibuat dengan menggunakan agregat halus adalah paving block. Karakteristik agregat halus dari setiap daerah berbeda-beda, jadi harus dilakukan penelitian agar dapat diketahui karakteristik agregat halus dari daerah tersebut sehingga dapat menentukan berapa proporsi campuran untuk mendapatkan paving dengan mutu yang direncanakan. Di provinsi Jawa Timur, khususnya Kabupaten Jember, cenderung sering menggunakan pasir dari Kabupaten Lumajang untuk pembangunan, karena pasir dari Kabupaten Lumajang mempunyai karakteristik yang lebih baik dari pada pasir dari Kabupaten Jember. Tetapi dengan meningkatnya penggunaan pasir dari Kabupaten Lumajang, maka tidak menutup kemungkinan harga pasir Lumajang juga akan meningkat, padahal di Kabupaten Jember sendiri mempunyai potensi yang cukup besar dalam menghasilkan pasir, khususnya untuk Kecamatan Ambulu, Mayang, Panti, Wuluhan, Sumbersari, dan Jenggawah. Meski kualitas agregatnya kurang begitu baik, tetapi bila dimanfaatkan secara optimal dan dengan mengetahui karakteristik serta proporsi pencampurannya, maka agregat halus tersebut dapat memenuhi standar mutu paving yang direncanakan. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui perbandingan kuat tekan paving block dengan berbagai penggunaan agregat halus yang diambil dari beberapa lokasi di daerah Jember. Penelitian ini menggunakan paving block sebagai sempel. Sempel penelitian ini 8 dibagi 9 kelompok berdasarkan lokasi asal pasir yang digunakan untuk membuat paving block yang diambil. Lokasi tersebut antara lain dari 8 daerah penambangan pasir di Jember, yaitu Watu Kebo, Seputih, Cangkring, Mayang, Wirolegi, Sabrang, Glagah Wero, Lohjejer dan pasir Lumajang sebagai acuan. Masaing-masing kelompok penelitian terdiri atas 15 sampel, sehingga sempel yang didapat keseluruhan adalah 135 sampel. Pasir kemudian dicampur dengan semen dengan perbandinganen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081903103024;
dc.subjectPASIR, PAVINGen_US
dc.titlePERBANDINGAN BERBAGAI MACAM PASIR DI JEMBER DAN LUMAJANG UNTUK MENGETAHUI KUAT TEKAN PAVINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record