Show simple item record

dc.contributor.authorMoch. Nuril Fuad
dc.date.accessioned2013-12-03T09:17:16Z
dc.date.available2013-12-03T09:17:16Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM082310101046
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3188
dc.description.abstractHipertensi primer adalah salah satu jenis penyakit kronis dan seseorang yang telah terdiagnosis hipertensi primer akan membawa penyakit tersebut sepanjang hidupnya. Prevalensi hipertensi primer di Kabupaten Jember mencapai 61.523 kasus dengan prosentase 44,2% kasus berada pada kelompok usia pertengahan (45-59 tahun). Prevalensi hipertensi primer di Kecamatan Balung mengalami kenaikan yaitu tahun 2010 dengan 458 kasus, menjadi 1495 kasus pada tahun 2011. Desa Balung Lor prevalensi hipertensi tertinggi dari desa lainnya di Kecamatan Balung yaitu dengan jumlah 198 kasus. Gejala hipertensi kadang tidak dirasakan oleh pasien namun saat gejala muncul seperti pusing, kaku tengkuk, kaku bahu, kesemutan dan gejala lainnya maka akan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien. Hipertensi yang tidak dirawat dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi yaitu kematian karena payah jantung, infark miokardium, gagal ginjal dan stroke. Pemeriksaan tekanan darah secara teratur merupakan salah satu upaya pencegahan untuk dapat mengetahui nilai tekanan darah seseorang yang terdiagnosis hipertensi primer. Meditasi Garuda merupakan teknik pembinaan olah nafas dasar pada perguruan silat di Indonesia khususnya Perguruan Silat Merpati Putih yang dapat menurunkan tekanan darah. Penerapan Meditasi Garuda merupakan salah satu penerapan terapi komplementer keperawatan yang dapat mengajarkan pasien melakukan meditasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi pengaruh Meditasi Garuda terhadap tekanan darah dan gejala hipertensi pada pasien hipertensi usia pertengahan di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Desain penelitian menggunakan quasy experiment dengan menggunakan pendekatan randomized with control group pretest posttest. Populasi penelitian ini berjumlah 72 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 62 orang. Analisis statistik menggunakan Independent-t-Test untuk mengetahui pengaruh Meditasi Garuda terhadap tekanan darah dan gejala hipertensi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa; karakteristik responden berdasarkan umur terbanyak berada pada usia pertengahan awal yaitu 45 tahun (27,4%) dan usia rata-rata responden 50,18 tahun. Berdasarkan pendidikan terbanyak pada tingkat SD yaitu 30 orang (48,38%). Berdasarkan pekerjaan yaitu sebagai petani 23 orang (37,09%) dan berdasarkan lama waktu sakit yaitu sakit sejak 4 tahun yang lalu 20 orang (32,25%). Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa; tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel umur, pekerjaan dan lama sakit hipertensi dengan tekanan darah dan gejala hipertensi sebelum penerapan Meditasi Garuda. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan tekanan darah (Sistol, pvalue = 0,000; Diastol, p-value = 0,001) dan tidak terdapat hubungan pendidikan dengan gejala hipertensi (p-value = 0,559) sebelum penerapan Meditasi Garuda. Sementara itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik responden dengan perubahan tekanan darah dan gejala hipertensi setelah penerapan Meditasi Garuda. Hasil analisis komparasi menggunakan Paired-t-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tekanan darah dan gejala hipertensi setelah penerapan Meditasi Garuda pada kelompok perlakuan (p-value = 0,000). Nilai t negatif artinya terdapat penurunan tekanan darah dan gejala hipertensi setelah penerapan Meditasi Garuda. Terdapat perbedaan yang signifikan tekanan darah dan gejala hipertensi pada kelompok kontrol setelah pengukuran pre-post (p-value , sistole = 0,002; diastol = 0,013; gejala hipertensi = 0,032).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082310101046;
dc.subjectPASIEN HIPERTENSI USIA PERTENGAHAN DI DESA BALUNG LOR KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.titlePENGARUH MEDITASI GARUDA TERHADAP TEKANAN DARAH DAN GEJALA HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI USIA PERTENGAHAN DI DESA BALUNG LOR KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record