Show simple item record

dc.contributor.authorDebbi Mustika Rini
dc.date.accessioned2013-12-03T08:57:15Z
dc.date.available2013-12-03T08:57:15Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM092310101065
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3173
dc.description.abstractHospitalisasi merupakan suatu keadaan krisis pada anak, saat anak sakit dan dirawat di rumah sakit. Keadaaan ini terjadi karena anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan baru yaitu rumah sakit, sehingga kondisi tersebut menjadi faktor stresor bagi anak baik terhadap anak maupun orang tua dan keluarga yang dapat menimbulkan kecemasan (Wong, 2009). Anak prasekolah menggambarkan bahwa hospitalisasi sebagai hukuman dan perpisahan dengan orang tua sebagai kehilangan kasih sayang (Muscari, 2005). Stres dan kecemasan anak saat menjalani hospitalisasi dipengaruhi oleh karakteristik personal anak, yang meliputi umur, jenis kelamin, budaya, pengalaman hospitalisasi dan pengalaman medis sebelumnya (Mahat & Slocoveno dalam Tsai, 2007). Pelayanan Atraumatic care merupakan bentuk pelayanan perawatan terapeutik dalam tatanan pelayanan kesehatan anak melalui penggunaan tindakan yang mengurangi distres fisik maupun distres psikologis yang dialami anak maupun orang tua (Supartini, 2004). Menurut Hidayat (2005), ada beberapa prinsip perawatan Atraumatic care yang harus dimiliki oleh perawat anak, yaitu menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga; meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak; mencegah atau mengurangi cedera (injury) dan nyeri (dampak psikologis); tidak melakukan kekerasan pada anak; dan modifikasi lingkungan fisik . Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara penerapan Atraumatic care dengan kecemasan anak prasekolah saat proses hospitalisasi di RSU dr. H. Koesnadi Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Pendekatan teknik non probability sampling dengan Judgemental sampling, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner yang terdiri dari kuesioner karakteristik responden, penerapan Atraumatic care, dan kecemasan anak. Analisis yang digunakan adalah uji korelasi Spearman-rank. Pada hasil diperoleh nilai P value adalah 0,003. Berdasarkan hasil uji dengan melihat nilai significancy didapatkan nialai p < α (0,003<0,05) yang berarti Ho ditolak, dimana ada hubungan antara penerapan Atraumatic care dengan kecemasan anak prasekolah saat proses hospitalisasi di RSU dr. H. Koesnadi Kabupaten Bondowoso. Nilai korelasi Spearman (r) pada penlitian ini sebesar r = -0,634 yaitu arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi kuat. Maka semakin baik penerapan Atraumatic care yang diberikan maka semakin kecil risiko kecemasan yang dialami anak prasekolah saat proses hospitalisasi. Diharapkan perawat dapat memberikan pelayanan Atraumatic care kepada pasien anak sehingga dapat meminimalkan kecemasan pada anak dan dapat mengoptimalkan kemampuan orang tua dalam mengontrol kesehatan anak sehingga proses hospitalisasi dapat berjalan dengan baiken_US
dc.relation.ispartofseries092310101065;
dc.subjectHUBUNGAN PENERAPAN ATRAUMATIC CARE DENGAN KECEMASAN ANAK PRASEKOLAH,..KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.titleHUBUNGAN PENERAPAN ATRAUMATIC CARE DENGAN KECEMASAN ANAK PRASEKOLAH SAAT PROSES HOSPITALISASI DI RSU dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record