Show simple item record

dc.contributor.authorDian Arisanti
dc.date.accessioned2013-12-03T08:42:15Z
dc.date.available2013-12-03T08:42:15Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3165
dc.description.abstractMenopause adalah berhentinya siklus haid karena perubahan anatomi dan fungsi dari ovarium sehingga ovarium mengalami pengurangan sel ovum yang menyebabkan menurunnya hormon estrogen dan progesteron. Penurunan hormon estrogen akan mengakibatkan gejala fisik dan psikologis pada ibu menopause. Perubahan psikologis dapat juga terjadi akibat dari perubahan gejala fisik karena ibu merasa tidak nyaman akan gejala fisik yang ditimbulkan, seperti: rasa panas yang tiba-tiba pada malam hari dan kekeringan vagina yang menyebabkan vagina pedih saat hubungan seksual. Ibu menopause yang berada dalam masa perimenopause memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibanding ibu pramenopause dan pasca menopause dikarenakan perimenopause merupakan puncak terjadinya menopause. Slow-Stroke Back Massage merupakan salah satu masase punggung yang dilakukan dengan usapan perlahan yang dapat menangani masalah ketidaknyamanan pada ibu menopause. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh slow-stroke back massage terhadap kecemasan pada ibu menopause di Posyandu Lansia Jember Lor Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember, sedangkan tujuan khususnya adalah mengidentifikasi karakteristik ibu menopause, mengidentifikasi kecemasan pada ibu menopause sebelum slow-stroke back massage, mengidentifikasi kecemasan pada ibu menopause setelah slow-stroke back massage, mengidentifikasi pengaruh slow-stroke back massage terhadap kecemasan pada ibu menopause. Penelitian ini merupakan pra experimental dengan rancangan one group pretes-postes. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa kecemasan sebelum slow-stroke back massage sebanyak 20 orang (66,7%) termasuk dalam kategori cemas berat dan sebanyak 10 orang (33,3%) berada dalam kategori cemas sedang, setelah slow-stroke back massage didapatkan data sebanyak 6 orang (20,0%) berada dalam kategori cemas ringan, 15 orang (50,0%) termasuk dalam kategori cemas sedang, dan 9 orang (30,0%) berada dalam kategori cemas berat. Berdasarkan perhitungan uji statistik dengan Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai p = 0,000 yang berarti Ho ditolak. Kesimpulan penelitian ada pengaruh yang amat sangat bermakna slow-stroke back massage terhadap kecemasan ibu menopause di Jember Lor Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember (p value = 0,00, α = 0,05). Penelitian ini diharapkan sebagai alternatif perawat untuk menurunkan kecemasan pada ibu menopause dengan menggunakan intervensi slow-stroke back massage.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries72310101006;
dc.subjectKECEMASAN IBU MENOPAUSE DI JEMBER LOR WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.titleENGARUH SLOW-STROKE BACK MASSAGE (SSBM) TERHADAP KECEMASAN IBU MENOPAUSE DI JEMBER LOR WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record