TINJAUAN LINGUISTIK DAN ANTROPOLOGIS TERHADAP PENANDA JENDER DALAM BAHASA ARAB
dc.contributor.author | Ali Badrudin | |
dc.date.accessioned | 2013-12-03T07:45:06Z | |
dc.date.available | 2013-12-03T07:45:06Z | |
dc.date.issued | 2013-12-03 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3077 | |
dc.description | Info lebih lanjut hub : Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No. 37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 | en_US |
dc.description.abstract | Pembagian yang ketat dalam sistem jender bA membentuk sebuah dikotomi rnaskulin versus feminim; pemberian penanda pada nomina. adjektiva, numeralia, dan partikel yang dianggap feminim; pemberian penanda atas (fathah) pada bentuk maskulin dan bawah (kasrah) pada bentuk feminin, pemberian identitas feminin pada kata yang berbentuk dual, berpasangan, serta bentuk jamak yang tidak beraturan. Bentuk-bentuk karakteristik ini menimbulkan pemaknaan terhadap relasi jender laki-laki dan perempuan dalarn dunia Arab, di antaranya: segregasi jender antara laki-laki dan perempuan, marjinalisasi, stigmatisasi, viktimasi, eksploitasi, dan domestisasi kaum perempuan. Karakteristik dan pemaknaan ini merupakan refleksi dan budayanya, yaitu sistem budaya patriarkhi Arab yang mengakar dengan sangat kuat' | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Muda - 2008 | en_US |
dc.publisher | Fak. Sastra '07 | en_US |
dc.subject | Linguistik dan Antropologis | en_US |
dc.subject | Jender | en_US |
dc.subject | Bahasa Arab | en_US |
dc.title | TINJAUAN LINGUISTIK DAN ANTROPOLOGIS TERHADAP PENANDA JENDER DALAM BAHASA ARAB | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula [260]
Laporan Hasil Penelitian Hibah Khusus Bagi Peneliti Muda atau Pemula