Show simple item record

dc.contributor.authorLucky Tiya
dc.date.accessioned2013-12-03T07:38:26Z
dc.date.available2013-12-03T07:38:26Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM082010101032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3063
dc.description.abstractObesitas dan berat badan lebih saat ini dialami oleh lebih tiga milyar penduduk dunia. Kondisi ini mempunyai pengaruh besar terhadap segala sisi kehidupan. Secara umum penurunan berat badan sangat sulit didapat bila hanya dengan perubahan pola hidup saja, terkadang pendekatan farmakoterapi sangat dibutuhkan. Sejak lama juga telah diketahui bahwa metformin sebagai golongan biguanide mempunyai efek menghambat produksi glukosa di hati, menurunkan absorbsi di saluran cerna dan meningkatkan sensitivitas insulin. Seperti diketahui insulin mempunyai peran penting karena berpengaruh baik pada penyimpanan lemak maupun sistesis lemak dalam jaringan adiposa, sehingga dapat mencegah timbulnya sindroma metabolik yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penurunan berat badan setelah pemberian metformin dan metformin lepas lambat pada sukarelawan obesitas usia muda. Penelitian eksperimental ini berjalan dari Februari hingga April 2012 di Laboratorium Farmakologi Universtas Jember. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan sukarelawan yang menjadi sampel adalah sukarelawan yang memenuhi kriteria seleksi. Dari 16 orang sukarelawan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok metformin dan kelompok metformin lepas lambat. Penelitian dilakukan dengan desain paralel matched paired. Sebelum perlakuan, semua sampel akan diukur nilai awal dari berat badan, lingkar pinggang, dan IMT (Indeks Massa Tubuh). Kemudian setelah 4 minggu mendapat perlakuan, semua sampel diukur ulang berat badan, lingkar pinggang, dan IMT. Dosis yang diberikan untuk kelompok metformin adalah 2 x 500mg dan untuk kelompok metformin lepas lambat 2 x 500mg. Perubahan nilai variabel-variabel sebelum dan sesudah perlakuan kemudian dianalisis dengan uji T-test berpasangan. Setelah didapatkan data dan dilakukan analisis terhadap data perubahan nilai berat badan, lingkar pinggang, dan IMT sebelum dan sesudah perlakuan, didapatkan hasil bahwa penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan IMT pada kelompok metformin lepas lambat tidak berbeda secara nyata dengan penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan IMT pada kelompok metformin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari pengaruh pemberian metformin dan metformin lepas lambat terhadap parameter antropometri pada sukarelawan obesitas usia muda.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082010101032;
dc.subjectMETFORMIN DAN METFORMIN LEPAS LAMBAT TERHADAP PARAMETER ANTROPOMETRI PADA SUKARELAWAN OBESITAS USIA MUDAen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN METFORMIN DAN METFORMIN LEPAS LAMBAT TERHADAP PARAMETER ANTROPOMETRI PADA SUKARELAWAN OBESITAS USIA MUDAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record