dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kinerja
ekonomi Kota Surabaya dengan membandingkan kinerja ekonomi sebelum dan
sesudah dilaksanakannya Otonomi Daerah. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis trend dan analisis perbandingan (comparative
analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator makro ekonomi yang
meliputi PDRB, tingkat inflasi, jumlah pengangguran, jumlah orang miskin, dan
tingkat kemandirian daerah menunjukkan trend yang positif baik sebelum dan
sesudah pelaksanaan Otonomi Daerah. Hasil pengujian perbandingan indikator
makro ekonomi dan tingkat kemandirian daerah sebelum dan sesudah pelaksanaan
Otonomi Daerah menunjukkan nilai yang signifikan dengan nilai t pada indikator
PDRB sebesar -1,817, tingkat inflasi 1,839, jumlah pengangguran 1,810, jumlah
penduduk miskin 4,359, tingkat kemandirian daerah -3,818. | en_US |