dc.contributor.author | Slamet Purwanto | |
dc.date.accessioned | 2013-12-03T06:26:50Z | |
dc.date.available | 2013-12-03T06:26:50Z | |
dc.date.issued | 2013-12-03 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2951 | |
dc.description.abstract | Buah yang akan dijual harus memiliki kualitas dan kematangan yang cukup
untuk memikat para pembeli. Untuk itu dalam pemilihan buah yang benar-benar
matang dan setengah matang ataupun mentah harus diperhatikan sedetil-detilnya.
Untuk menjembatani masalah tersebut dibuat alat untuk mendeteksi kematangan
buah. Alat ini memberikan indikator tingkat kematangan suatu buah mulai dari
mentah, setengah matang sampai matang. Prinsip kerja alat ini, di dasarkan pada nilai
frekuensi kapasintansi pada masing – masing buah. Sensor elektroda mendeteksi nilai
kadar air dalam buah, maka data akan diproses oleh driver sensor IC 555 yang
kemudian akan memberi output berupa sinyal frekuensi. Data dari IC 555 dikirim ke
mikrokontroler ATmega 16. Setelah data diproses oleh mikrokontroler, output IC
tersebut memberikan perintah untuk menentukan dan menampilkan tingkat
kematangan suatu buah . Terdapat tombol menu (keypad) sebagai tombol untuk
memilih macam buah yang diinginkan. Dari hasil alat didapatkan buah yang
berkualitas bagus dan tingkat kematangan buah yang terjamin. | en_US |
dc.subject | kematangan buah, sensor elektoda, driver sensor IC 555 | en_US |
dc.title | ALAT PENENTU KEMATANGAN BUAH BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 | en_US |
dc.type | Other | en_US |