Penanda Jumlah Bahasa Arab dan Indonesia (Kajian Linguistik-Anthropologi Kontrastif)
Abstract
Penelitian ini merupakan riset yang dilakukan dalam perspektif linguistic-antropologis, yang berorientasi pada penelusuran local wisdom masyarakat penuturnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan istilah-istilah penanda jumlah dalam bahasa Arab dan Indonesia serta mengungkapkan maknanya dengan sistematika sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan istilah-istilah penanda jumlah dalam bahasa Arab dan Indonesia; 2) Mendeskripsikan makna istilah-istilah penanda jumlah dalam bahasa Arab dan Indonesia tersebut yang menunjukkan korelasi dengan budaya penuturnya; dan 3) Menjelaskan istilah-istilah tersebut mampu mempengaruhi pola pikir dan perilaku pada kehidupan penuturnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan paduan metode linguistik dan antropologi. Dalam penerapannya, perpaduan metode linguistik-antropologi atau etnolinguistik memanfaatkan pendekatan etnosains atau etnometodologi. Metode linguistik yang digunakan menurut Sudaryanto (1993) dapat dibedakan atas tiga tahapan strategis, yaitu penyediaan data, analisis data dan penyajian hasil analisis data. Penyusunan laporan penelitian ini menggunakan metode analisis, metode sintesis, dan metode analitiko-sintesis. Metode sintesis dipergunakan untuk pengambilan kesimpulan yang ditarik dari bermacam fakta. Semua fakta yang telah berhasil disimpulkan, kemudian diuraikan ke dalam unsur-unsur masalah dan unsur-unsur masalah yang memiliki kesamaan, kemudian dikumpulkan untuk disusun kembali ke dalam suatu kesatuan pengertian yang merupakan sebuah kesimpulan yang padat.
Kata Kunci : linguistik, antropologi, bahasa, Arab, Indonesia
Collections
- LRR-Hibah Fundamental [144]