Show simple item record

dc.contributor.authorTrefina Prana Purnamasari
dc.date.accessioned2013-12-03T04:27:27Z
dc.date.available2013-12-03T04:27:27Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM091610101084
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2840
dc.description.abstractSalah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi di dunia adalah periodontitis kronis yang disertai pembentukan poket periodontal. Perawatan gingivektomi merupakan salah satu pilihan perawatan untuk mengeliminasi poket periodontal. Tindakan gingivektomi akan menghasilkan luka pada jaringan mukosa yang mengakibatkan terjadinya suatu keradangan. Salah satu faktor penghambat penyembuhan luka adalah infeksi. Inflamasi yang berkepanjangan ini akan menyebabkan sel radang seperti makrofag akan meningkat sehingga diperlukan pemberian obat anti inflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak daun belimbing wuluh memiliki efek farmakologi, salah satunya digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri dan sebagai anti inflamasi. Daun belimbing wuluh mengandung senyawa kimia seperti flavonoid, saponin, tanin, sulfur, asam format, peroksidase, kalsium oksalat, dan kalium sitrat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dan menggunakan rancangan the post test only control group design. Penelitian ini menggunakan 32 tikus Wistar jantan sebagai hewan coba yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan ekstrak daun belimbing wuluh 9% (EDBW 9%), kelompok perlakuan ekstrak daun belimbing wuluh 10,5% (EDBW 10,5%), kelompok perlakuan ekstrak daun belimbing wuluh 12% (EDBW 12%). Sebelum penelitian dimulai, tikus Wistar jantan diadaptasikan selama 7 hari. Pada hari ke-0 dilakukan gingivektomi yaitu dengan memotong gingiva tikus Wistar jantan pada regio anterior rahang bawah dari distal gigi insisiv kiri sampai distal gigi viii insisiv kanan dan panjang vertikal 2 mm. Selanjutnya, pada kelompok kontrol dilakukan sondase CMC Na 1%, kelompok perlakuan 1 dilakukan sondase EDBW 9%, kelompok perlakuan 2 dilakukan sondase EDBW 10,5%, dan kelompok perlakuan 3 dilakukan sondase EDBW 12%. Sondase menggunakan sonde lambung dilakukan setiap hari dengan dosis 0,02 ml/gram BB tikus. Sejumlah 4 ekor hewan coba dari tiap kelompok dikorbankan dengan cara inhalasi ether pada hari ke-3 dan hari ke-7. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan jaringan, dekalsifikasi, pembuatan preparat jaringan dan pembacaan sel makrofag. Hasil uji LSD menunjukkan kelompok perlakuan EDBW 9% dan 12%, ratarata jumlah makrofag pengamatan hari ke-7 mengalami penurunan signifikan dibandingkan rata-rata jumlah makrofag pengamatan hari ke-3. Pada pengamatan hari ke-3, ekstrak daun belimbing wuluh konsentrasi 10,5% dan 12% pada hari ke-3 menunjukkan penurunan jumlah makrofag secara signifikan terhadap kelompok kontrol. Pada pengamatan hari ke-7, jumlah makrofag kelompok perlakuan EDBW 12% lebih sedikit dibandingkan kelompok kontrol dan hasil uji LSD menunjukkan ada perbedaan signifikan (p<0,05). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh mempunyai efek anti inflamasi yang diduga karena kandungan bahan aktif flavonoid. Flavonoid mampu menghambat mediator keradangan seperti prostaglandin sehingga keradangan akan menurun. Selain itu, kandungan saponin mampu berinteraksi dengan beberapa membran lipid seperti fosfolipid yang merupakan prekursor prostaglandin dan mediator inflamasi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa pemberian ekstrak daun belimbing wuluh efektif dalam menurunkan jumlah makrofag pascagingivektomi pada tikus Wistar jantan. Ekstrak daun belimbing wuluh yang paling efektif menurunkan makrofag adalah ekstrak daun belimbing wuluh konsentrasi 12%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091610101084;
dc.subjectEKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH, MAKROFAGen_US
dc.titlePOTENSI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH MAKROFAG PASCA-GINGIVEKTOMI PADA TIKUS WISTAR JANTANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record