Pengembangan Model Teoritik Pengukuran Kinerja pada Era Otonomi Daerah (Studi Empirik pada pemerintahan Desa di Kabupaten Jember )
Abstract
Pada era otonomi daerah kegiatan pembangunan dan pelayanan
pemerintah harus semakin dekat kepada masyarakat, yang pada gilirannya akan mendorong masyarakat menjadi pelaku pembangunan. Peran aktif masyarakat
harus semakin nyata dan turut menentukan arah pembangunan yang dilakukan
di daerah sesuai dengan kebutuhan. Untuk dapat memberikan peran-yang besar
dalam penyelenggaraan pembangunan, mutu sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan. Sumber daya manusia merupakan salah satu kunci penentu
keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah (Hasibuan dan Sutarno, 2002:4):
(mursinto, 2004:257 -258); (Kaho, 1997 :60).
Collections
- LRR-Hibah Fundamental [144]