Show simple item record

dc.contributor.authorDEKY HANDY PRASETYO
dc.date.accessioned2014-01-29T22:29:14Z
dc.date.available2014-01-29T22:29:14Z
dc.date.issued2014-01-29
dc.identifier.nimNIM060820201003
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/27348
dc.description.abstractIndustri kecil merupakan kegiatan usaha yang adaptif terhadap kondisi ekonomi yang fluktuatif, karena sifat usaha kecil yang secara umum menggunakan modal kecil, tenaga rumah tangga dan teknologi sederhana. Peran industri kecil dalam penyerapan tenaga kerja sangat positif sehingga kebijakan pemerintah dalam menumbuhkan sektor industri kecil perlu ditindaklanjuti melalui penambahan modal dengan pemberian fasilitas permodalan dari lembaga perbankan dan keuangan bagi industri yang telah memiliki kelengkapan perijinan. Tujuan dari penelitian ini ada dua yaitu pertama untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi pendapatan perajin kuningan pada sentra industri kuningan di Desa Cindogo dan Desa Jurangsapi Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso, yang kedua adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan para perajin kuningan pada sentra tersebut. Hasil yang diperoleh diharapkan menjadi masukan bagi pembuat kebijakan. Penelitian ini dilakukan melalui metode survey pada sentra industri kuningan di Desa Cindogo dan Desa Jurangsapi Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Sampel pada penelitian ini berjumlah 17 unit usaha . Data dianalisis dengan analisis regresi berganda (Ln) untuk model fungsi produksi CobbDouglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan perajin kuningan sebesar Rp. 2.250.000 per bulan. Sedangkan struktur modal usahanya sebesar 47,06 persen perajin kuningan memiliki modal yang berasal dari bantuan permodalan lembaga keuangan maupun lembaga perbankan dan sebesar 52,94 persen perajin kuningan merupakan modal mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan pengusaha industri kuningan dipengaruhi oleh faktor produksi tenaga kerja, modal, dan legalitas perusahaan. Selanjutnya jika melihat besarnya koefesien determinasi (R 2 ) sebesar 0,971 menunjukkan bahwa 97,1 persen variasi yang terjadi pada pendapatan industri kuningan ditentukan oleh variasi yang terjadi pada produktivitas tenaga kerja yang dijabarkan dalam jumlah tenaga kerja, pendidikan, umur, jenis kelamin, fasilitas kredit dan legalitas usaha. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 2,9 persen dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini. Dari beberapa temuan penelitian ini disarankan bagi pemerintah mendorong dan memotivasi angkatan kerja untuk menekuni industri kuningan walaupun tidak memiliki pendidikan fomal. Serta perlu dikembangkan sistem magang untuk meningkatkan pengalaman kerja dan menumbuhkan industriawan baru di bidang kerajinan kuningan yang memiliki inovasi dan diversifikasi produk.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060820201003;
dc.subjectIndustri kecilen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN USAHA KECILen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record