dc.description.abstract | Istilah mangrove mengarah pada dua pengertian, yaitu mangrove sebagai
tumbuhan yang tumbuh di daerah pasang surut, atau sebagai komunitas yang
tersusun atas berbagai jenis tumbuhan mangrove. Luas hutan mangrove Indonesia
merupakan yang terluas di wilayah Asia Tenggara, yaitu sekitar 75 % dari luas
hutan mangrove di Asia Tenggara dan 27 % dari luas hutan mangrove di dunia.
Berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi Depertemen Kehutanan pada tahun
2000, luas potensial hutan mangrove di seluruh Indonesia sebesar 9.361.957,59 ha.
Penelitian ini dilakukan sebagai penelitian pendahuluan dalam upaya membantu
kegiatan rehabilitasi lahan mangrove yang akan dilakukan oleh pemerintah
berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di wilayah pantai utara Jawa
Timur khususnya Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten
Situbondo, khususnya di daerah pantai yang akan dilakukan kegiatan rehabilitasi
sesuai dengan RTRW masing-masing kabupaten tersebut. Data yang dikumpulkan
dari Taman Nasional Baluran meliputi data tumbuhan, tanah, dan oseanografi.
Sedangkan pengambilan data di luar Taman Nasional Baluran dilakukan hanya data
tanah dan oseanografi saja. Pengambilan data meliputi tanah, tumbuhan, dan
osenografi di masing-masing lokasi tersebut. Pengambilan data tanah, tumbuhan
dan osenografi menggunakan teknik plot (plot).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, wilayah pantai di
Kabupaten Probolinggo, khususnya di wilayah pantai Kecamatan Tongas,
Kecamatan Gending, dan Kecamatan Paiton, memiliki potensi untuk
dikembangkan menjadi kawasan rehabilitasi hutan mangrove, karena memiliki
karakteristik tanah yang sesuai untuk pertumbuhan mangrove. Jenis mangrove
yang dapat ditanam di lokasi tersebut dibedakan menjadi tiga zona yaitu untuk zona
depan (dekat laut) antara lain Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, dan Rhizophora stylosa, zona tengah antara lain Bruguiera gymnorrhiza dan
Xylocarpus mollucensis, sedangkan zona belakang (dekat darat) antara lain Ceriops
decandra dan Ceriops tagal.
Wilayah pantai Kabupaten Situbondo, khususnya di wilayah pantai
Kecamatan Banyuglugur, Kecamatan Suboh, dan Kecamatan Bungatan juga
memiliki potensi untuk ditanami mangrove. Jenis mangrove yang dapat ditanam di
lokasi tersebut dibedakan menjadi tiga zona yaitu untuk zona depan (dekat laut)
serta zona tengah adalah Rhizophora stylosa, sedangkan zona belakang (dekat
darat) adalah Ceriops decandra. | en_US |