dc.description.abstract | Kejadian plasenta previa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain: usia ibu, multiparitas, riwayat persalinan dengan caesar, aborsi, penggunaan
rokok dan kokain selama kehamilan, kehamilan kembar dua atau lebih dan faktor
resiko lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
pasien dengan janin plasenta previa di RSUD dr. Soebandi Jember Tahun 2003-
2004
Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang dilakukan di
RSUD dr. Soebandi Jember pada bulan Juni 2007 dengan menggunakan data
sekunder. Data ini diambil dari data pasien yang pernah dirawat dan tercatat pada
rekam medis bagian Obstetri-Gynekologi RSUD dr. Soebandi Jember selama
periode 1 Januari 2003 – 31 Desember 2004. Data rekam medis yang diperoleh
dikelompokkan berdasarkan distribusinya dan dilakukan perhitungan frekuensi
tiap-tiap distribusi. Kemudian data disajikan dalam bentuk diagram batang.
Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medis, tercatat bahwa
sebanyak 44 pasien yang di diagnosa mengandung janin dengan plasenta previa.
Jenis plasenta previa yang terbanyak adalah plasenta previa totalis yaitu sebanyak
30 orang (70%). Sebagian besar usia pasien saat terdiagnosis mengandung janin
dengan plasenta previa terdapat pada kelompok usia 21-25 tahun dan 31-35 tahun
(masing-masing 32%). Pasien yang memiliki kehamilan dengan plasenta previa di
RSUD dr. Soebandi Jember memiliki faktor resiko dengan jumlah paritas kecil
sebanyak 13 orang (30%)
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini bahwa gambaran pasien
dengan janin plasenta previa di RSUD dr. Soebandi Jember tahun 2003-2004
sebagai berikut: jenis plasenta previa yang diderita terbanyak adalah plasenta
previa totalis (70%), usia pasien dengan janin plasenta previa terbanyak pada kelompok usia 21-25 tahun dan 31-35 tahun (masing-masing 32%), paritas pasien
dengan janin plasenta previa terbanyak dengan paritas kecil (30%). | en_US |