dc.contributor.author | Amalia Damayanti Budi Utami | |
dc.date.accessioned | 2013-12-03T03:03:52Z | |
dc.date.available | 2013-12-03T03:03:52Z | |
dc.date.issued | 2013-12-03 | |
dc.identifier.nim | NIM081610101085 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2715 | |
dc.description.abstract | Bentuk dan ukuran lengkung gigi berperan penting dalam menentukan ruang yang tersedia untuk gigi geligi. Gigi berdesakan merupakan konsekuensi dari ketidakseimbangan antara ukuran gigi dan dimensi lengkung gigi. Agar tidak terjadi gigi berdesakan maka diperlukan tempat yang tersedia yang cukup untuk tumbuh gigi permanen. Perbedaan antara tempat yang tersedia (available space) dengan tempat yang dibutuhkan (required space) disebut diskrepansi. Diskrepansi pada model digunakan untuk menentukan macam perawatan pasien, apakah termasuk perawatan pencabutan gigi atau tanpa pencabutan gigi. Tempat yang tersedia atau available space adalah tempat di sebelah molar pertama permanen kiri sampai mesial molar pertama permanen kanan yang akan ditempati gigi geligi permanen dalam kedudukan atau letak yang benar. Pengukuran available space pada diskrepansi model dalam diagnosis ortodonti pada umumnya menggunakan analisis Nance dan analisis Moyers.
Penelitian ini dilakukan dengan mencetak rahang bawah pada 30 subyek. Hasil cetakan kemudian dilakukan pengukuran available space menggunakan brass wire pada analisis Nance dan kaliper digital pada analisis Moyers. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji t dengan signifikansi p<0,05 untuk mengetahui perbedaan hasil pengukuran available space lengkung gigi rahang bawah berdasarkan analisis Nance dan analisis Moyers | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 081610101085; | |
dc.subject | PERBANDINGAN ANALISIS NANCE DAN ANALISIS MOYERS | en_US |
dc.title | PERBANDINGAN ANALISIS NANCE DAN ANALISIS MOYERS PADA PENGUKURAN AVAILABLE SPACE LENGKUNG GIGI RAHANG BAWAH PADA DISKREPANSI MODEL | en_US |
dc.type | Other | en_US |