• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEK Repellent DEET (Diethyltoluamide) PER ORAL TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG PADA MENCIT

    Thumbnail
    View/Open
    Deliar Ismawaddah_1.pdf (218.9Kb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Deliar Ismawaddah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    DEET sangat efisien dalam mengusir nyamuk. Berbagai macam repellent antinyamuk dengan kandungan DEET telah digunakan di Indonesia baik pada anak-anak maupun dewasa. DEET aman jika digunakan di kulit, DEET menjadi berbahaya jika tertelan dan memasuki lambung. Baik anak-anak maupun dewasa bisa mengalami keracunan DEET. 1-3 juta orang di seluruh dunia mengalami keracunan terhadap DEET, 80% terjadi pada anak-anak dan selebihnya pada orang dewasa yang melakukan percobaan bunuh diri. Seseorang yang menelan DEET akan terjadi iritasi pada lambung yang bisa diamati dari perubahan histopatologi yang terjadi di lambung berdasarkan integritas atau keutuhan epitel mukosa lambung. Penelitian ini akan membuktikan apakah repellent DEET per oral menyebabkan efek terhadap perubahan histopatologi lambung pada mencit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek repellent DEET per oral terhadap perubahan histopatologi lambung pada mencit, mengetahui macammacam perubahan histopatologi lambung yang ditimbulkan dan mengetahui perbedaan perubahan histopatologi lambung tiap kelompok perlakuan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris, dilaksanakan di Laboraturium Patologi Anatomi Universitas Jember pada bulan Januari 2012. Bahan yang digunakan adalah DEET dalam repellent antinyamuk. Hewan coba yang digunakan adalah 30 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu 1 kelompok K(-) atau kontrol negatif dan 4 kelompok perlakuan yaitu P1, P2, P3, dan P4 yang disondekan 200µL, 400µL, 600 µL, dan 800 µL repellent DEET. DEET disondekan secara oral ke mencit sampai memasuki lambung kemudian diamati setelah 8 jam lalu diambil organ lambung dan dibuat preparat vii histopatologi kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya Olympus (CX31) dengan pembesaran 400x dan diklasifikasikan sesuai dengan scorring Manja Barthel. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan analisis Chi-Square dan untuk membedakan dengan tiap kelompok digunakan Hochberg Test Multiple Comparisons. Hasil penelitian ini menunjukkan repellent DEET (Diethyltoluamide) per oral dapat menyebabkan efek terhadap peningkatan perubahan histopatologi lambung pada mencit dilihat dari kerusakan mukosa lambung. Tiap kelompok perlakuan menunjukkan perubahan histopatologi yang berbeda P1 sudah terjadi lepasnya epitel, P2 sudah terjadi lepasnya epitel dan erosi epitel, P3 sudah terjadi erosi epitel dan ulserasi dan P4 sudah terjadi erosi epitel dan ulserasi tetapi ditemukan ulserasi lebih banyak daripada erosi epitel. Hasil analisis data dengan menggunakan Chi-Square menunjukkan X viii 2 hitung > X 2 tabel 50,000 > 21,026 dan Sig. X 2 hitung < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 (p < 0,05) jadi dapat disimpulkan bahwa ada efek repellent DEET terhadap perubahan histopatologi lambung pada mencit. Perubahan histopatologi yang ditimbulkan dapat diamati yaitu deskuamasi atau lepasnya epitel, erosi epitel dan ulserasi epitel. Hasil analisis data dengan Hochberg Test Multiple Comparisons menunjukkan tiap kelompok perlakuan ada yang menunjukkan perbedaan yang bermakna dan ada yang tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Dari hasil analisis data didapatkan antara kelompok K dengan P1, P2, P3, dan P4 terjadi perbedaan yang bermakna dengan nilai p = 0,000. Kelompok P1 dengan P3, P1 dengan P4, P2 dengan P4 terjadi perbedaan yang bermakna. Kelompok P1 dengan P2, P2 dengan P3 dan P3 dengan P4 tidak terjadi perbedaan yang bermakna. Jadi dapat disimpulkan bahwa repellent DEET per oral dapat menyebabkan efek terhadap peningkatan perubahan histopatologi lambung dilihat dari kerusakan mukosa yang terjadi pada lambung di tiap-tiap kelompok perlakuan dan dapat menyebabkan perbedaan efek perubahan histopatologi lambung tiap kelompok perlakuan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2710
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository