• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Efek Antikoagulan Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Purut (Citrus hystrix) pada Mencit Jantan Galur Balb-C

    Thumbnail
    View/Open
    istikom.pdf (263.0Kb)
    Date
    2014-01-29
    Author
    Isti Chomah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    RINGKASAN Uji Efek Antikoagulan Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Purut (Citrus hystrix) pada Mencit Jantan Galur Balb-C; Isti Chomah, 062210101066; 2010: 57 halaman; Fakultas Farmasi Universitas Jember. Sejak dahulu masyarakat mengenal dan memakai tumbuhan sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan masalah kesehatan yang dihadapinya. Masyarakat telah menggunakan beberapa tanaman herbal untuk mengobati penyakit diantaranya adalah jeruk purut (Citrus hystrix). Pada jeruk purut terdapat kandungan berbagai minyak atsiri dan kumarin. Senyawa kumarin dan turunannya ini yang di duga memiliki aktifitas sebagai antikoagulan. Kumarin mengeblok aktivasi vitamin K sehingga mengganggu proses γ-karboksilasi faktor-faktor koagulasi II, VII, XI, X. Penelitian ini menggunakan bahan uji berupa ekstrak etanol kulit buah jeruk purut. Ekstrak diperoleh melalui proses remaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Warfarin 0,65 mg/kg BB digunakan sebagai kontrol positif dan 1% Tween 80 sebagai kontrol negatif. Dosis ekstrak uji yang digunakan adalah 100 mg/kg BB; 200 mg/kg BB; 400 mg/kg BB. Semua dosis perlakuan diberikan secara oral selama 7 hari. vii Pengambilan darah dan pengukuran waktu koagulasi dilakukan sebelum mencit diberi perlakuan dan pada hari ke-8 setelah perlakuan. Darah diambil lewat mata mencit dengan cara menusuk cabang vena dengan pipa kapiler mikrohematokrit nonheparin. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan rata-rata selisih waktu koagulasi dari kelompok kontrol negatif sampai kelompok kontrol positif (warfarin). Kelompok yang memiliki nilai rata-rata selisih waktu koagulasi tertinggi adalah kelompok kontrol positif sebesar 1130,2 detik, kemudian disusul oleh dosis 3 (400 mg/Kg BB) sebesar 891,6 detik; dosis 2 (200 mg/Kg BB) sebesar 446,6 detik; dosis 1 (100 mg/Kg BB) sebesar 305; kemudian kontrol negatif sebesar 6,8 detik. Dari keempat tingkatan dosis, ekstrak kulit jeruk dengan dosis 400 mg/Kg BB memiliki efektifitas yang mendekati kontrol positif yaitu warfarin untuk memperpanjang waktu koagulasi darah mencit. Namun, perpanjangan waktu koagulasi yang dihasilkan masih belum bisa menyamai kontrol positif (warfarin). Berdasarkan hasil uji Anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95%, terdapat salah satu atau lebih perlakuan yang memiliki perbedaan yang signifikan (p<0,05). Hasil uji LSD memperlihatkan bahwa semua dosis ekstrak uji (100mg/Kg BB; 200 mg/Kg BB; 400 mg/Kg BB) berbeda secara signifikan dengan kontrol positif (warfarin).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/27085
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1518]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository