dc.contributor.author | PENTA SATRIA | |
dc.date.accessioned | 2014-01-29T03:33:00Z | |
dc.date.available | 2014-01-29T03:33:00Z | |
dc.date.issued | 2014-01-29 | |
dc.identifier.nim | NIM050920101017 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26996 | |
dc.description.abstract | Pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin di Indonesia
kurang lebih sudah berlangsung sejak tahun 1970 an. Dalam kurun waktu tersebut
sampai saai ini masalah kesejahteraan keluarga miskin tetap menjadi permasalahan
bangsa. Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui pengaruh program
pemberdayaan perbaikan rumah kurang layak huni terhadap kesejahteraan keluarga
Kelurahan Antirogo. (2) Untuk mengetahui pengaruh program pemberdayaan usaha
mikro rumah tangga miskin terhadap kesejahteraan keluarga Kelurahan Antirogo. (3)
Untuk mengetahui pengaruh program pemberdayaan perbaikan rumah kurang layak
huni dan Pemberdayaan usaha mikro rumah tangga miskin terhadap kesejahteraan
keluarga miskin di Kelurahan Antirogo.
Unit analisis penelitian ini adalah keluarga miskin, dengan metode sampling yang
digunakan sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Pada sampel 1 sebanyak 58 sampel, sampel 2 sebanyak 50
sampel, dan sampel 3 sebanyak 50 sampel
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis
regresi linear berganda, yaitu suatu alat analisi untuk mengetahui pengaruh secara
simultan maupun parsial dari program pemberdayaan perbaikan rumah kurang layak
huni (X
1
) dan Pemberdayaan usaha mikro rumah tangga miskin (X
) terhadap
kesejahteraan keluarga miskin (Y).
Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa : (1) Terdapat pengaruh yang signifikan
secara simultan dan parsial antara program pemberdayan rumah kurang layak huni
dan program pemberdayaan usaha mikro rumah tangga miskin (PUM-RTM) dengan
kesejahteraan keluarga miskin di Kelurahan Antirogo. (2) pengaruhnya terhadap
kesejahateraan keluarga miskin akan lebih besar pengaruhnya apabila diberikan
program perbaikan rumah kurang layak huni terlebih dahulu daripada PUM-RTM. (3)
Pemenuhan kebutuhan rumah sangatlah penting bagi keluarga miskin untuk dapat
mengembangkan diri, dengan terpenuhi kebutuhan rumah maka kesejahteraan
keluarga miskin akan meningkat. (4) Pemberian program pemberdayaan usaha mikro
tumah tangga miskin (PUM-RTM) merupakan program penunjang atau program
tindak lanjut bagi keluarga miskin untuk mengembangkan taraf hidupnya guna
mencapai kesejahteraan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 050920101017; | |
dc.subject | pemberdayaan, kemiskinan, kesejahteraan, | en_US |
dc.title | PENGARUH PROGRAM PEMBERDAYAAN PERBAIKAN RUMAH KURANG LAYAK HUNI DAN PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO RUMAH TANGGA MISKIN TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER | en_US |
dc.type | Other | en_US |