Show simple item record

dc.contributor.authorI GEDE LISTIANA
dc.date.accessioned2014-01-29T02:38:30Z
dc.date.available2014-01-29T02:38:30Z
dc.date.issued2014-01-29
dc.identifier.nimNIM052010101020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26961
dc.description.abstractToksoplasmosis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh suatu parasit yang disebut Toxoplasma gondii. T. gondii ini merupakan suatu spesies parasit protozoa yang termasuk dalam genus Toxoplasma. Hospes definitif T. gondii ini adalah kucing, tetapi parasit ini dapat terbawa oleh sebagian besar hewan berdarah panas, termasuk manusia (Chahaya, 2003). Infeksi terjadi dengan tertelannya bentuk ookista kucing atau memakan daging yang mengandung kista atau pseudokista yang dimasak tidak sampai matang atau dimakan mentah. Daging yang dapat mengandung stadium infektif tersebut dapat berupa daging babi, daging kambing, daging sapi dan daging ayam (Dewanti, 2005:123). Hanya bentuk aseksual yang ada pada manusia dan ookista tidak dibentuk di dalam sel epitel usus, merozoit dari hasil biakan aseksual masuk ke dalam limfe dan peredaran darah dan membentuk pseudokista dan kista dalam berbagai organ di dalam tubuh manusia (Dewanti, 2005:123). Cara penularan T. gondii dapat melalui beberapa cara. Pada toksoplasmosis kongenital, transmisi T. gondii kepada jaringan terjadi in utero melalui plasenta, bila ibunya mendapat infeksi primer pada waktu hamil (Dewanti, 2005:124). Pada toksoplasmosis akuisita, infeksi dapat terjadi bila seseorang mengkonsumsi daging tidak matang atau kurang matang (misalnya sate). Kalau daging tersebut mengandung kista jaringan atau takizoit T. gondii. Bagi seseorang yang tidak mengkonsumsi daging pun dapat terinfeksi T. gondii bila seseorang tanpa sengaja menelan ookista yang dikeluarkan bersama tinja kucing. Selain itu, infeksi T. gondii dapat terjadi melalui transplantasi organ dari donor yang menderita toksoplasmosis laten.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries052010101020;
dc.subjectKebiasaan Makan Daging, Tidak Matang, Faktor Risiko, Toksoplasmosisen_US
dc.titleKEBIASAAN MAKAN DAGING TIDAK MATANG SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA TOKSOPLASMOSISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record