Show simple item record

dc.contributor.authorIka Dista Rosidah
dc.date.accessioned2014-01-28T23:37:25Z
dc.date.available2014-01-28T23:37:25Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM061610101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26755
dc.description.abstractPenyuluhan kesehatan gigi bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku seseorang untuk mengarah kepada upaya hidup sehat. Berbagai aspek terkait dalam penyuluhan yang perlu mendapatkan perhatian secara seksama adalah penggunaan media atau alat peraga. Media atau alat peraga yang benar dan tepat dalam penyuluhan dapat membuat materi atau bahan isi yang disampaikan akan mudah diterima, dicerna dan diserap oleh sasaran sehingga sangat membantu dalam pencapaian usaha mengubah tingkat pengetahuan dan perilaku. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektivitas metode penyuluhan demonstrasi dengan alat peraga VCD dan phantom terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – April 2010 di 12 SDN Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Sampel penelitian adalah murid kelas 4 yang berjumlah 324 murid yang dibagi 2 kelompok yaitu 162 murid kelompok alat peraga VCD dan 162 murid kelompok alat peraga phantom. Metode untuk pengambilan sampel yaitu Two Stage Simple Cluster Sampling. Sampel diinstruksikan untuk mengisi kuesioner berupa pretest dan post test. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Mann-Whitney dan uji Wilcoxon. Uji Mann-Whitney untuk menganalisa data pretest dan post test pada metode penyuluhan demonstrasi dengan alat peraga VCD dan phantom. Data pretest dengan alat peraga VCD dan phantom didapatkan nilai p = 0,321 (p>0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada beda data pretest pada metode penyuluhan demonstrasi dengan alat peraga VCD dan phantom. Skor rata-rata pretest dengan alat peraga VCD adalah 39,14 sedangkan skor rata-rata pretest dengan alat peraga phantom adalah 38,81. Data post test dengan alat peraga VCD dan phantom didapatkan nilai p = 0,041 (p<0,05). Hal ini menunjukkan ada beda antara data post test pada metode penyuluhan demonstrasi dengan alat peraga VCD dan phantom. Skor rata-rata post test VCD adalah 43,33 sedangkan skor rata-rata post test phantom adalah 42,77. Uji Wilcoxon digunakan untuk menguji data pretest dan post test pada metode penyuluhan demonstrasi dengan VCD dan phantom. Data pretest dan post test pada alat peraga VCD nilai p = 0,00 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan ada beda antara data pretest dan post test pada metode penyuluhan demonstrasi dengan alat peraga VCD. Data pretest dan post test pada alat peraga phantom didapatkan nilai p = 0,00 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada beda antara data pretest dan post test pada metode penyuluhan demonstrasi dengan alat peraga phantom. Kesimpulan yang didapat yaitu terdapat perbedaan efektivitas metode penyuluhan demonstrasi dengan alat peraga VCD dan phantom terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061610101025;
dc.subjectEfektivitas, Metode Penyuluhan Demonstrasi, Alat Peraga VCD, Phantom, Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigien_US
dc.titlePERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA VCD DAN PHANTOM TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record