Show simple item record

dc.contributor.authorAyu Widyastuti
dc.date.accessioned2014-01-28T23:24:32Z
dc.date.available2014-01-28T23:24:32Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM080110201028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26734
dc.description.abstractUpacara Adat Kebo-keboan merupakan upacara yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur pertunjukan Upacara Adat Kebo-keboan, untuk mendeskripsikan mitos Dewi Sri dalam masyarakat Using, dan mendeskripsikan representasi perempuan dalam Upacara Adat Kebo-keboan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi dengan beberapa tahapan, yaitu penentuan lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Hasil kajian menunjukkan bahwa struktur pertunjukan Upacara Adat Kebokeboan terdiri atas Barikan yang merupakan acara pembuka ritual, pemberian Pitung Tawar di situs batu yang berada di empat penjuru dusun, Ider Bumi yang dipimpin oleh Dewi Sri, prosesi pengolahan tanah yang dilakukan oleh para kebo, dan penutup. Mitos Dewi Sri dalam masyarakat Using adalah sebagai tokoh mitologis dan imajiner. Representasi Dewi Sri dalam Upacara Adat Kebo-keboan adalah sebagai perempuan pembawa kemakmuran sehingga harus dihormati dan dihargai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080110201028;
dc.subjectlegenda, Kebo-keboan, representasi, perempuan Using, dan mantraen_US
dc.titleLEGENDA DEWI SRI: REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM UPACARA ADAT KEBO-KEBOAN DI DESA ALASMALANG, BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record