Show simple item record

dc.contributor.authorBambang Eko Setiawan
dc.date.accessioned2014-01-28T23:00:37Z
dc.date.available2014-01-28T23:00:37Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM072010101034
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26686
dc.description.abstractBerdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis bivariat, determinan internal yang berpotensi berpengaruh adalah usia, pendidikan dan status gizi; sedangkan determinan eksternal yang berpotensi berpengaruh adalah kondisi tempat tinggal. Selanjutnya dari analisis multivariat menggunakan regresi Cox didapatkan hasil bahwa variabel yang dominan berpengaruh adalah usia dan status gizi. Usia mempengaruhi perjalanan penyakit TB paru dikarenakan semakin bertambahnya usia semakin menurunnya sistem imun tubuh seseorang begitu juga status gizi seseorang. Status gizi yang buruk menyebabkan tubuh menjadi lemah dan memperburuk keadaan klinis pasien tersebut. Dari penelitian ini terlihat jika distribusi determinan internal pasien rawat inap di RS paru Jember adalah usia >44 tahun, pendidikan rendah, jenis kelamin pria, pekerjaan petani/ buruh, penghasilan rendah, seorang perokok, status gizi underweight, status bakteriologis BTA (-), riwayat terimunisasi BCG. Sedangkan untuk distribusi determinan eksternal didominasi oleh kondisi tempat tinggal yang buruk. Selain itu dari determinan internal yang berpengaruh dominan terhadap indikasi rawat inap pada pasien TB paru di RS paru Jember adalah status gizi, sedangkan untuk determinal eksternal tidak didapatkan variabel yang dominan berpengaruh.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072010101034;
dc.subjectRawat Inap, Pasien TB Paruen_US
dc.titleDETERMINAN INDIKASI RAWAT INAP PADA PASIEN TB PARU DI RS PARU JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record