Perempuan Tengger di Ladang Sayur : Studi Etnografi Peran Perempuan Lokal
View/ Open
Date
2013-12-03Author
ANDANG SUBAHARIANTO
HERU S.P. SAPUTRA
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian tentang perempuan lokal menarik dan penting, di samping secara
kuantitatif masyarakat lndonesia lebih banyak mendiami wilayah lokal, secara
kualitatif peran perempuan lokal terbentuk melalui proses sosio-kultural yang
panjang.
Penelitian tentang perempuan Tengger dilakukan dengan tujuan memperoleh
deskripsi mendalam tentang kosmologi dan nilai-nilai yang mendasari sikap hidup
sehari-hari perempuan Tengger ("nalar" di balik sikap hidup sehari-hari
perempuan Tengger, the inforntal logic of actual life), dan relasinya dengan
peran mereka di ranah domestik dan publik.
Penelitian dilakukan di Desa Ngadas dan Ngadisari, Kabupaten Probolinggo,
dengan pendekatan "deskripsi mendalam" (thick description). Data dikumpulkan
dengan teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka.
Interpretasi data dilakukan untuk menyingkap makna atau nilai yang khusus/khas,
sekaligus sebagai usaha refleksi.
Hasil penelitian menemukan bahwa perempuan Tengger memiliki peran aktif di
ladang sayur (ekonomi); ladang adalah "dunia kedua". Peran aktif di ladang itu
didasari konsep padha-padha yang berelasi dengan kosmologi dan nilai-nilai
Tengger yang mengutamakan prinsip keselarasan (harmoni) dan kesederajatanl
kesetaraan, yang terefleksikan dalam ritus, legenda, bahasa dan simbol-simbol
kebudayaan yang lain. Peran aktif di ladang tersebut berelasi dengan peran
perempuan Tengger di ranah domestik dan publik.
Collections
- LRR-Hibah Fundamental [144]