Show simple item record

dc.contributor.authorWeka Sidha Bhagawan
dc.date.accessioned2014-01-28T21:28:16Z
dc.date.available2014-01-28T21:28:16Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM062210101047
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26574
dc.description.abstractEtnofarmasi adalah sebuah ilmu interdisiplin yang mempelajari tentang bahan-bahan obat, cara penggunaan bahan-bahan obat tersebut sebagai penciri budaya dalam suatu kelompok masyarakat. Studi ini meliputi studi tentang: identifikasi, klasifikasi dan kategorisasi pengetahuan bahan alam yang dimanfaatkan sebagai obat (etnobiologi), preparasi sediaan obat (etnofarmasetika), efek yang diklaim berasal dari sediaan obat tersebut (etnofarmakologi) dan aspek sosial pengobatan yang berpengaruh pada penggunaan sediaan obat tersebut (etnomedisin). Salah satu dari sekian banyak suku bangsa di Indonesia yang penduduknya masih memegang teguh ajaran dari para leluhurnya adalah Suku Tengger. Wilayah Suku Tengger yang terdapat di Kabupaten Lumajang merupakan suatu wilayah minoritas yang ditempati sebagian dari komunitas Suku Tengger. Wilayah tersebut berada di Kecamatan Senduro yang hanya terdiri dari dua desa yaitu Desa Argosari dan Desa Ranupani. Selain itu, secara geografis Suku Tengger pada Kabupaten Lumajang terletak jauh dari pusat ritual kebudayaan masyarakat Suku Tengger, yang umumnya berada di sekitar kawah gunung Bromo. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian etnofarmasi di Suku Tengger Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, agar kelestarian pengetahuan maupun penggunaan obat tradisional tetap terjaga dan dapat digunakan sebagai referensi dasar untuk pengembangan obat baru.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062210101047;
dc.subjectSUKU TENGGERen_US
dc.titleETNOFARMASI SUKU TENGGER KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record