dc.description.abstract | Etnofarmasi adalah sebuah ilmu interdisiplin yang mempelajari tentang
bahan-bahan obat, cara penggunaan bahan-bahan obat tersebut sebagai penciri
budaya dalam suatu kelompok masyarakat. Studi ini meliputi studi tentang:
identifikasi, klasifikasi dan kategorisasi pengetahuan bahan alam yang dimanfaatkan
sebagai obat (etnobiologi), preparasi sediaan obat (etnofarmasetika), efek yang
diklaim berasal dari sediaan obat tersebut (etnofarmakologi) dan aspek sosial
pengobatan yang berpengaruh pada penggunaan sediaan obat tersebut (etnomedisin).
Salah satu dari sekian banyak suku bangsa di Indonesia yang penduduknya
masih memegang teguh ajaran dari para leluhurnya adalah Suku Tengger. Wilayah
Suku Tengger yang terdapat di Kabupaten Lumajang merupakan suatu wilayah
minoritas yang ditempati sebagian dari komunitas Suku Tengger. Wilayah tersebut
berada di Kecamatan Senduro yang hanya terdiri dari dua desa yaitu Desa Argosari
dan Desa Ranupani. Selain itu, secara geografis Suku Tengger pada Kabupaten
Lumajang terletak jauh dari pusat ritual kebudayaan masyarakat Suku Tengger, yang
umumnya berada di sekitar kawah gunung Bromo. Oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian etnofarmasi di Suku Tengger Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang,
agar kelestarian pengetahuan maupun penggunaan obat tradisional tetap terjaga dan
dapat digunakan sebagai referensi dasar untuk pengembangan obat baru. | en_US |