Show simple item record

dc.contributor.authorHalimatus Zuhro
dc.date.accessioned2014-01-28T10:52:16Z
dc.date.available2014-01-28T10:52:16Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM040810201124
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26449
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio CAEL yang mampu membedakan dan mengklasifikasikan Bank Umum di Indonesia ke dalam kelompok bank yang mengalami peningkatan dan yang mengalami penurunanan. Metode penelitian yang digunakan adalah Hypotesis Testing. Objek penelitian ini adalah bank umum di Indonesia. Populasi penelitian ini adalah bank umum di Indonesia yng menerbitkan laporan keuangan pada Direktori Perbankan Indonesia periode tahun 2005-2006 yaitu sebanyak 128 bank pada tahun 2005 dan 130 bank pada tahun 2006. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Diskriminan dengan variabel independen yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Rasio Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan terhadap Modal Bank (APYD/Modal), Rasio Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif (APYD/AP), Rasio Aktiva Produktif Bermasalah terhadap Aktiva Produktif (APB/AP), Rasio Penysihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Dibentuk terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Wajib Dibentuk (PPAPYD/PPAPYWD), Rasio Non performing Loan (NPL) Net, Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Income Margin (NIM), Beban Opearsional terhadap Pendapatan operasional (BOPO), Loans to Deposit Ratio (LDR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 rasio pada tahun 2005 terpilih ROA sebagai variabel diskriminator dan memberntuk fungsi diskriminan Z = - 0,998 + 0,408 (Return On Assets). Dengan tingkat ketepatan klasifikasi sebanyak 48 bank atau 64,86 % untuk kelompok bank yang mengalami peningkatan laba dan sebanyak 43 bank atau 79,63 % untuk kelompok bank yang mengalami penurunan laba. Pada tahun 2006 terpilih Return On Assets (ROA) dan Net Income Margin (NIM) sebagai variabel diskriminator dan membentuk fungsi diskriminan Z 2005 = - 0,1897 + 0,322 (Return On Assets) + 0,167 (Net Income Margin), dengan tingkat ketepatan klasifikasi sebanyak 57 bank atau 62,64 % untuk kelompok bank yang mengalami peningkatan laba dan sebanyak 30 bank atau 76,92 % untuk kelompok bank yang mengalami penurunan laba. Secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa 2006 pada tahun 2005 tingkat ketepatan klasifikasi bank yang mengalami peningkatan laba dan yang mengalami penurunan lab adalah 71,1 % dan pada tahun 2006 tingkat ketepatan klasifikasi bank yang mengalami peningkatan laba dan yang mengalami penurunan laba adalah 66,9 %. Tingkat kesalahan klasifikasi pada tahun 2005 sebesar 28,9 % dan pada tahun 2006 sebesar 33,1 % artinya dibawah standar tingkat kesalahan klasifikasi (50%) berarti fungsi diskriminan yang dihasilkan layak digunakan sebagai pedoman untuk memprediksdi laba bank umum di Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040810201124;
dc.subjectLaba Bank, Analisis Diskriminan, Z Score.en_US
dc.titlePREDIKSI PENINGKATAN DAN PENURUNAN LABA BANK UMUM DI INDONESIA DENGAN ANALISIS DISKRIMINANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record