Show simple item record

dc.contributor.authorAKHMAD IMRON
dc.date.accessioned2014-01-28T08:13:40Z
dc.date.available2014-01-28T08:13:40Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM011903103106
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26386
dc.description.abstractDalam menghitung jumlah sumber daya, harus benar-benar menggunakan prinsip ekonomis, yaitu menggunakan sumber daya seminim-minimnya dengan hasil yang benar-benar maksimal, dalam proyek ini ada indikasi masih ada beberapa tenaga kerja yang masih overallocation, seperti pada pekerjaan galian tanah untuk pondasi batu kali, galian tanah poor pondasi, urugan pasir bawah pondasi, urugan tanah kembali, urugan tanah peninggian lantai, urugan pasir bawah lantai I, pasangan anstamping, podasi batu kali campuran 1:6, rabat lantai kerja bawah pondasi, maka dalam pekerjaan tersebut harus dilakukan levelling. Microsoft Project merupakan salah satu aplikasi komputer dalam bidang manajemen proyek, aplikasi komputer ini untuk membantu berbagai kegiatan pengelolaan proyek, baik proyek konstruksi maupun non konstruksi. Microsoft Project mampu memberikan dukungan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sampai pada evaluasi proyek. Tujuan dari penjadwalan ini adalah menata ulang tenaga kerja kembali terutama pekerja agar tidak ada tenaga kerja yang dibiarkan setelah pada saat tertentu diperlukan, untuk menyelesaikan suatu aktifitas dalam pengelolaan proyek dengan memanfaatkan aplikasi komputer. Metode penjadwalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Resource Levelling menggunakan program Ms. Project. Untuk menjadwal tenaga kerja diperlukan data-data berupa jenis pekerjaan, volume pekerjaan, tenaga kerja yang kemudian dianalisa untuk penyusunannya. Kemudian evaluasi tenaga kerja dan melevelling tenaga kerja. Dari hasil analisa penjadwalan tenaga kerja dengan Metode Resource Levelling menggunakan program MS. Project dengan sumber tanaga takterbatas didapatkan durasi tetap yaitu 174 hari dengan penurunan jumlah tenaga untuk pekerja sebanyak 31,6%, tukang politur tetap, tukang listrik tetap, tukang plumbing 4,4%, tukang keramik tetap, tukang batu sebanyak 8,03%, tukang kayu sebanyak 7,4%, tukang cat sebanyak 28,8%, tukang besi sebanyak 14,8%, kepala tukang sebanyak 16,4%, dan mandor sebanyak 27,3%, sedangkan untuk sumber tenaga terbatas didapatkan jumlah tenaga kerja yang tidak berubah hanya berubah pada durasi 174 hari menjadi 343 hari dengan kenaikan sebesar 49,27%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011903103106;
dc.subjectPenjadwalan Tenaga Kerja, Resource Levellingen_US
dc.titlePENJADWALAN TENAGA KERJA DALAM PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE RESOURCE LEVELLING MENGGUNAKAN PROGRAM MS. PROJECTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record