dc.description.abstract | Osiloskop merupakan suatu piranti serbaguna yang banyak digunakan untuk
analisa berbagai sinyal, baik sinyal analog maupun sinyal digital. Tetapi pada
osiloskop yang umum digunakan hanya mempunyai jumlah kanal sangat terbatas yaitu
satu atau dua kanal untuk mengatasi hal tersebut, maka pada osiloskop satu jejak
(single trace) dapat dilakukan dengan multipleksing. Sistem ini mempunya bagian yang
utama yatu multiplekser. Multiplekser analog dipergunakan untuk melakukan sampling
terhadap sinyal masukan. Dengan menambahkan komponen tegangan DC pada tiaptiap
sinyal masukan, maka sinyal masukan dapat ditampilkan secara terpisah.
Peralihan antara penampilan sinyal yang satu dengan sinyal yang lain secepat
mungkin, sehingga proses peralihannya tidak tampak pada CRT. Dengan demikian
pada CRT tampak sebagai bentuk gelombang sinyal masukan secara serentak. Level
trigger pada osiloskop harus pula ditambahkan untuk menjamin agar sinyal masukan
dapat ditampilkan secara stabil. Unit ini menghasilkan sinyal pemicuan pada saat
semua sinyal mencapai level tertentu (titik pemicuan). Keluaran unit ini diumpankan
pada masukan pemicuan pada CRO untuk memerintahkan unit penyapuan CRO
memulai penyapuannya, sehingga yang tampak pada CRO adalah bentuk sinyal yang
stabil. Hasil rancang bangun menunjukkan bahwa pengembangan osiloskop menjadi
delapan kanal dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan batas pengeluaran
frekuensi sampai dengan 1 MHz dan tegangan sampai dengan 7,5 V. | en_US |