Show simple item record

dc.contributor.authorARI DWI LAKSANA
dc.date.accessioned2014-01-28T05:00:02Z
dc.date.available2014-01-28T05:00:02Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM021610101023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26266
dc.description.abstractKaries gigi merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang memiliki prevalensi yang tinggi khususnya pada anak-anak dalam fase geligi pergantian. Pada saat ini pemanis yang sering digunakan adalah sukrosa yang telah diketahui sebagai zat yang kariogenik, karena berperan secara tidak langsung dalam proses karies, yaitu sebagai komponen nutrisi bagi koloni mikroorganisme. Untuk menanggulangi hal tersebut banyak diteliti bahan pemanis pengganti gula, yang salah satunya adalah xylitol. Xylitol adalah pemanis buatan pengganti gula yang rasanya paling manis, saat dibandingkan dengan sorbitol dan pemanis buatan pengganti gula lainnya. Dengan mengkonsumsi xylitol sebagai pemanis buatan pengganti sukrosa dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dalam mulut penyebab karies, karena bakteri tersebut tidak mampu memfermentasi xylitol dalam metabolismenya.en_US
dc.relation.ispartofseries021610101023;
dc.subjectKaries gigien_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN TABLET HISAP Xylitol DAN TABLET HISAP SUKROSA TERHADAP pH SALIVA PADA ANAK USIA 10-12 TAHUNen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record