dc.description.abstract | Penggunaan pasta gigi akan lebih efektif untuk menghilangkan debris yang
melekat pada gigi dibanding dengan menyikat gigi saja, hal ini dikarenakan daya
abrasif dari pasta gigi. Daya abrasif dari pasta gigi didapat dari penambahan bahan
seperti mineral silika. Silika yang digunakan biasanya berupa zirkonium silikat yang
harganya mahal, oleh karena itu perlu dipertimbangkan penggunaan bahan lain yang
cost effective namun memiliki manfaat yang setimbang.
Tanaman memiliki deposit silika yang melimpah pada sistem epidermisnya,
silika pada tanaman bambu telah disetujui penggunannya oleh ADA sebagai bahan
abrasif pada pasta gigi, hal ini dapat dijadikan acuan untuk pemanfaatan silika pada
tanaman sebagai bahan abrasif alternatif. Dilihat dari kandungan silika yang terdapat
di daunnya (10-15%) maka jagung (Zea mays l) dapat dijadikan bahan penelitian
lebih lanjut.Hal ini yang menjadikan dasar penulis untuk melakukan penelitian
terhadap pengaruh penambahan serbuk daun jagung kering terhadap daya pembersih
pasta gigi pada enamel.
Enamel (email), berasal dari jaringan ektoderm, susunannya agak istimewa
yaitu penuh dengan garam – garam Ca ( Ca
10
(PO
4
)
6
(OH)
disebut juga
hydroxyapatite) Bila dibandingkan dengan jaringan – jaringan gigi yang lain, email
adalah jaringan yang paling keras, paling kuat terhadap rangsangan – rangsangan
waktu pengunyahan. Kecerahan warna dari enamel dapat dipengaruhi oleh
pewarnaan ekstrinsik yang disebabkan oleh noda bahan kimia ataupun plak yang
menempel di permukaan enamel. | en_US |