Show simple item record

dc.contributor.authorAriani Liufetto
dc.date.accessioned2014-01-28T02:27:46Z
dc.date.available2014-01-28T02:27:46Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM052210101082
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26037
dc.description.abstractNyeri merupakan suatu tanda terhadap adanya berbagai gangguan tubuh, seperti infeksi kuman, peradangan, dan kejang otot. Rasa nyeri bermanfaat karena merupakan sinyal terjadinya inflamasi (kerusakan jaringan) apabila terjadi kerusakan sel. Hal ini menyebabkan individu beraksi dengan cara memindahkan stimulus nyeri, mengingat rasa nyeri berfungsi sebagai sarana yang digunakan untuk menghindari kerusakan jaringan. Penghilangan rasa nyeri dapat berpengaruh dimana saja sepanjang jalur nyeri, yaitu jalur yang menyebabkan persepsi atau reaksi terhadap nyeri. Pengobatan pasien dengan analgesik mempunyai dua tujuan utama; pertama, meringankan rasa nyeri, yang seringkali merupakan gejala awal yang terlihat dan keluhan utama yang terus menerus dari pasien; kedua, memperlambat atau (dalam teori) membatasi proses perusakan jaringan. Pengurangan rasa nyeri dengan obat-obat antiinflamasi non steroid seringkali berakibat meredanya rasa nyeri selama periode yang bermakna.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries052210101082;
dc.subjectPADA MENCIT JANTANen_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) PADA MENCIT JANTANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record