Show simple item record

dc.contributor.authorARI HIJRAH A. K
dc.date.accessioned2014-01-28T02:02:12Z
dc.date.available2014-01-28T02:02:12Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM061910301061
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25985
dc.description.abstractKabupaten Jember memiliki dua DAS, Bedadung dan Mayang. Fungsi dari dua DAS ini adalah untuk irigasi. Dengan efisiensi sebesar sekitar 81 sampai 93 % dari debi t yang tersedia di DAS. Sehingga berdampak pada berkurangnya ketersediaan air yang ada di DAS. Khusus untuk daerah Mayang, daerah irigasi dibagi menjadi dua irigasi Mayang Hulu dengan luas area persahawahan sebesar 5.949 ha dan 8.849 ha untuk daerah Mayang hilir. Pada penelitian ini daerah yang akan diamati adalah Mayang hulu. Dengan menggunakan model hujan aliran, maka dapat diketahui informasi mengenai potensi ketersediaan air pada tahun berikutnya. Model hujan aliran yang dipakai adalah IHACRES versi 2.1 yang merupakan pengembangan dari PC – IHACRES. Alasan pemakaian model ini karena input utamanya sederhana seperti data curah hujan, data temperature dan data debit lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keandalan model IHACRES 2.1 dan juga mengetahui potensi ketersediaan air berdasarkan input model. Berdasarkan input model yang dimulai pada tahun 2003 sampai 2009 diperoleh tingkat keandalan model sebesar 0,667 pada saat tahap kalibrasi serta 0,581 yang merupakan rerata validas i tahun 2003 sampai tahun 2008. Dapat disimpulkan bahwa potensi ketersediaan air yang ada di SUB DAS DAM Talang sebesar 0,0537. Nilai ini merupakan selisih antara debit andalan model dengan debit andalan obsevasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061910301061;
dc.subjectAnalisis Ketersediaan Air, IHACRESen_US
dc.titleANALISIS KETERSEDIAAN AIR DI SUB DAS DAM TALANG MENGGUNAKAN IHACRES Versi 2.1en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record