dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh infrastuktur kesehatan
terhadap angka kematian bayi di Kota Mojokerto.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series tahunan
mulai tahun 1999 sampai tahun 2008. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder tentang kelengkapan infrastruktur kesehatan dalam kota yang didapat
dari Badan Pusat Statistik dan internet yang berkaitan dengan penelitian dan berbagai
literatur lainnya.Analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji
asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan uji F dan uji t.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa bahwasanya posyandu mmemberikan
kontribusi lebih terhadap pengurangan tingkat angka kematian bayi di Kota Mojokerto.
Dengan berbagai program penyuluhan kesehatan yang secara rutin dilaksanakan
sehingga kontrol terhadap tingkat kesehatan bayi dapat dipantau. Jumlah Rumah Sakit,
jumlah puskesmas pembantu, jumlah puskesmas keliling, posyandu, rumah bersalin
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Angka Kematian Bayi di Kota
Mojokerto.
Kesimpulan penelitian ini adalah Jumlah Rumah Sakit, jumlah puskesmas
pembantu, jumlah puskesmas keliling, posyandu, rumah bersalin secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap Angka Kematian Bayi di Kota Mojokerto. | en_US |