ANALISIS PENGARUH DANA HIBAH PRESTASI TERHADAP PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK PENGEMBANGAN PARTISIPASI LAHAN KERING TERPADU – P I D R A DI DESA JAMBEKUMBU LUMAJANG
Abstract
Salah satu program pengentasan kemiskinan di Indonesia adalah
Participatory Integrated Development in Rainfed Areas (PIDRA), di Jawa Timur
salah satunya berada di Kabupaten Lumajang. Pola pendekatannya adalah
memberikan pendampingan kepada kelompok masyarakat miskin selama 3 (tiga)
tahun, yaitu menawarkan pola ekonomi rumah tangga dengan prinsip pendapatanditabung-dikonsumsi
dalam bentuk simpan pinjam (SIMPIN) dan kegiatan
produktif yaitu on-farm dan off-farm. Landasan pengembangan organisasi
masyarakat miskin tersebut meliputi 7 (tujuh) kriteria, yakni; (i) Organisasi; (ii)
Kegiatan kelompok; (iii) Administrasi dan Manajemen keuangan; (iv)
Perencanaan Monitoring dan Evaluasi; (v) Akuntabilitas; (vi) Kesetaraan Gender
dan (vii) Jaringan. Bagi kelompok yang telah memenuhi 7 (tujuh) kriteria tersebut
secara bertahap memperoleh dana hibah prestasi atau disebut Matching Grant.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan pendapatan rata-rata
setahun anggota kelompok mandiri PIDRA baik on-farm maupun off-farm antara
sebelum dan sesudah menerima Matching grant, Faktor sosial ekonomi apa saja
yang berpengaruh terhadap pendapatan rata-rata setahun tersebut, untuk
mengetahui apakah terjadi kenaikan strata miskin ke strata tidak miskin bagi
anggota kelompok mandiri dan untuk mengetahui apakah program PIDRA Jawa
Timur di Kabupaten Lumajang berhasil.
Daerah penelitian ditentukan dengan sengaja (purposive method), di
Kabupaten Lumajang. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode survei
diskriptif, komparatif dan korelasional. Populasi dalam penelitian ditentukan 70
orang dan sampel diambil sejumlah 30 orang yang berasal dari kelompok yang
telah tumbuh sejak tahun 2001 dan telah mengalami periode; tumbuh, kembang
dan mandiri (mengalami pendampingan selama 3 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari hasil uji beda terbukti
pendapatan rata-rata setahun dari anggota kelompok mandiri berbeda sangat nyata
antara sebelum dan sesudah menerima Matching Grant, model regresi dapat
dipakai untuk memprediksi variabel umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga,
pengalaman usaha, kegiatan dua usaha (on-farm dan off-farm) serta keikutsertaan
suami atau istri terhadap program secara ber sama-sama berpengaruh terhadap
variabel pendapatan. Faktor sosial yang paling berpengaruh sangat nyata terhadap
pendaatan adalah pendidikan, sedang faktor umur, jumlah anggota keluarga,
pengalaman usaha, kegiatan dua udaha dan keikutsertaan suami atau istri terhadap
program tidak berpengaruh nyata. Rata-rata pendapatan setahun anggota
kelompok mandiri meningkat setelah menerima Matching Grant dan Matching
Grant memiliki efek beranting (Multiplier Effect) yang sangat tinggi terhadap
pendapatan.
Terjadi peningkatan strata miskin ke strata tidak miskin bagi anggota
kelompok mandiri perserta program PIDRA setelah menerima Matching Grant
dan jika dilihat dari peningkatan pendapatan serta peningkatan strata miskin ke
strata tidak miskin sangat nyata, maka program PIDRA Jawa Timur di Kabupaten
Lumajang dinalai berhasil.
Collections
- MT-Agribusiness [159]