Pengaruh E kstrak Buah Pare ( Momordica charantia) Terhadap Densitas Insulin Receptor Substrate-1 (IRS-1) Ti k us Wistar yang Diberi Diet Aterogenik
Abstract
RINGKASAN
Pengaruh E
kstrak Buah
Pare
(
Momordica
charantia) Terhadap
Densitas
Insulin
Receptor
Substrate-1
(IRS-1)
Ti
k
us
Wistar
yang
Diberi
Diet
Aterogenik;
Trisukma
Arya
Mahendra;
092010101017;
2013;
54
halaman;
Fakultas
Kedokteran
Universitas Jember.
Obesitas
didefinisikan
sebagai
kea
daan
patologis
sebagai
akibat
akumulasi
lemak
berlebihan
dalam
tubuh
deng
an
peningkatan
berat
badan
melebihi
batas
kebutuhan
skeletal
dan
fisik.
Obesitas
merupakan
masalah
ya
ng
muncul
pada
beberapa
dekade
terakhir.
WH
O
menggambarkan
bahwa
400
juta
orang
dewasa
di
dunia mengalami obesita
s dan m
emperkirakan pada
tahun 2015 n
anti akan menin
gkat
sampai 700 juta orang
Menurunnya
massa
tubuh
dan
meningkatnya
lemak
tubuh
menimbulkan
kecenderungan
penurunan
aksi
insulin
pada
jaringan
sasaran.
Reaksi
inflamasi
berperan
dalam
menimbulkan
resistensi
insulin
pada
keja
dian
obesitas.
Resistensi
insulin
tersebut
disebabkan
oleh
berkurangnya
sensitifitas
Insulin
Receptor
Substrate
pada
jaringan
target.
Resistensi
insulin
ini
menim
bulkan
penurunan
aksi
insulin
sehingga
berakibat
glukosa
sulit
memasuki
sel.
Hal
ini
menimbulkan
peningkatan
kadar
glukosa
dalam
darah.
Peningkatan
kadar
gula
darah
disertai
dengan
penurunan
aksi
insulin
ini
aka
n
mencetuskan
gangguan
metabolisme
berupa
diabetes
melitus
(DM).
Pada
awalnya
resistensi
insulin
belum
menyebabkan
diabetes
klinis,
dimana
sel
β
pankreas
masih
dapat
mengkompensasi,
sehingga
terjadi
hiperinsulinemia
dengan
kadar
glukosa
darah
masih
normal
atau
sedikit
meningkat.
Kemudian
bila
sudah
terja
di
kelelahan
sel
β
pankreas,
baru
timbul
DM
klinis
yang
ditandai
dengan
kadar gula darah yang meningkat.
viii
http://digilib.unej.ac.id/
http://digilib.unej.ac.id/
http://digilib.unej.ac.id/
http://digilib.unej.ac.id/
Banyaknya resistensi yang muncul
masalah baru bagi dunia kesehatan. Te
rdapat
peningkatan
angka
kesakitan
(morbiditas)
dan
angka
kematian
(mortalitas)
akibat
sindroma metabolik
khususnya resistensi
insulin
serta peningkatan
biaya akibat
terapi
yang
gagal.
Dengan
adanya
kea
nekaragaman
tanaman
yang
memiliki
da
ya
antihiperlipidemi
diharapkan
menjadi
solusi
baru
dalam
terapi
resistensi
insulin.
Salah
satu
jenis
tanaman
tradisional
yang
dikembangkan
pemanfaatannya
sebagai
obat adalah ekstrak buah pare
(
Momordica charantia
).
Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
untuk
mengetahui
pengaruh
ekstrak
buah
pare
terhadap
peningkat
an
densitas
Insulin
Receptor
Substrate-1
serta
bagaimana
perbedaan
perbedaan
pemberian
dosis
ekstrak
pare
terhadap
paningkatan
IRS-1
.
Rancangan
penelitian
yang
digunakan
adalah
Posttest
Only
Control
Grup
Design.
Sampel
ya
ng
digunakan
adalah
25
tikus
W
istar jantan
berumur
8-12
minggu
dengan
rerata
berat
120
gram
yang
dibagi
dalam
lima
kelompok
perlakuan,
masing-masing
kelompok terdiri atas 5
ekor
tikus wistar. S
emua tikus
kelompok P1,
P2 dan
P3 diberi
ekstrak
pare
(
Momordica
charantia
)
sesuai
dosis
masing-masing
yaitu
P1
ekstrak
pare
250
mg/kgbb
peroral,
P2
ekstrak
pare
500
mg/kgbb
peroral,
P3
ekstrak
pare
1000
mg/kgbb
peroral,
ditambah
12
ml
air,
diaduk
dan
diberikan
dengan
cara
sonde.
Semua
tikus
kelompok K+,
P1,
P2
dan
P3
diberi
diet
aterogenik dengan
komposisi
PPARS
65%,
kolesterol
2%,minyak
babi
8%,asam
kolat
1%,dan
tepung
terigu
24%.
Sedangkan
pada
tikus
kelompok
Khanya
diberi
PPARS
saja
dimana
kelompok
ini
digunakan
sebagai
kontrol
penelitian.
Data
densitas
IRS-1
didapatkan
melalui
pemeriksaan
immunofluorescence
aorta
tikus
yang
telah
difiksasi
den
gan
larutan
tertentu.
Densitas
IRS-1
dinyatakan
melalui
panjang
gelombangnya
dalam
satuan
mikrometer.
Data
dianalisi
s
menggunakan
One
Way
Anova
(p<0,05)
dilanjutkan
dengan
uji
Tukey
untuk
mengetahui
perbedaan
antar
variabel
pada
masing-masing
perlakuan.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1401]