dc.description.abstract | Kentang adalah salah satu komoditas hortikultura yang kontribusinya cukup
besar bagi pendapatan devisa negara. Agribisnis perbenihan kentang dapat menjadi
tempat tersedianya lapangan kerja bagi penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kelayakan finansial agribisnis perbenihan kentang, untuk mengetahui
tingkat sensitivitas agribisnis perbenihan kentang bila terjadi kenaikan biaya (cost)
dan penurunan penerimaan (benefit), dan perbedaan tingkat pendapatan petani
penangkar dan non penangkar benih kentang. Penentuan lokasi penelitian secara
purposive (sengaja) yaitu di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten
Lumajang. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan analisis. Metode
analisis yang digunakan adalah: (a) analisis kelayakan finansial dengan
menggunakan kriteria: NPV, IRR, Net B/C, Gross B/C, dan PP; (b) analisis
sensitivitas; dan (c) uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (a) agribisnis
perbenihan kentang di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang
secara finansial adalah menguntungkan dan layak untuk dikembangkan, (b) hasil
analisis sensitivitas menunjukkan bahwa agribisnis perbenihan kentang di Desa
Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang masih layak (menguntungkan)
bila terjadi kenaikan biaya (cost) sebesar sampai dibawah 35,67 % dan bila terjadi
penurunan penerimaan (benefit) sampai di bawah 26,29 %; (c) hasil uji-t
menunjukkan bahwa pendapatan petani penangkar benih kentang lebih besar
dibanding dengan petani non-penangkar. | en_US |