dc.description.abstract | Pada pabrik kemasan logam dalam proses produksinya mesin stamping/power
press diharuskan bisa memotong dan membentuk sebuah lembaran logam (blank sheet)
menjadi bentuk kemasan. Hal tersebut dapat menyebabkan keausan pada bagian pisau
potong (cutting bit), yang mengakibatkan hasil produksi menjadi kurang sempurna. Oleh
karena itu selain kepresisian kita juga harus memperhatikan bahan apa yang harus
digunakan dalam pembuatan alat pembuat kemasan (dies) terutama pada bagian pisau
potong (cutting bit) karena disitulah gesekan yang dapat menimbulkan keausan sering
terjadi. Karena material cutting bit pada alat sebelumnya kurang tahan terhadap aus,
maka kita harus mendesain ulang bahan cutting bit agar dies tersebut lebih tahan aus dan
mempunyai tenggang waktu pemakaian yang lebih lama dibandingkan dengan Dies yang
sebelumnya. Setelah dies tersebut jadi kita lakukan pengujian menggunakan mesin power
press 160 KN, lalu melakukan pengamatan pada pisau potong (cutting bit) dies dan tutup
botol kecapnya, hasilnya dari 50 kali percobaan ada 3 (+
6%) tutup botol yang rusak,
selain itu kita juga lakukan pengujian (pembandingan) pada bahan cutting bit yang tidak
ditreatment dan yang ditreatment hasilnya adalah Bahan cutting bit yang digunakan perlu
ditreatment agar kekerasan dan ketahanan ausnya lebih tinggi. Dari pengujian bahan
yang di treatment diketahui bahwa bahan cutting bit yang ditreatment memiliki
kekerasan 470,3 BHN, kekuatan tarik 104,33 kg/mm
2
dan regangan sebesar 11 %. | en_US |