Show simple item record

dc.contributor.authorJAMILIA
dc.date.accessioned2014-01-27T23:26:46Z
dc.date.available2014-01-27T23:26:46Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM070210102083
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25715
dc.description.abstractBerdasarkan data observasi awal yang dilakukan pada 26 Februari 2011 di kelas VIII-A SMPN 1 Panji Situbondo, didapatkan masalah berupa rendahnya aktivitas belajar siswa. Dengan menerapkan model konvensional, hanya 62,5% dari 32 siswa yang memperhatikan penjelasan guru; 21,9% siswa yang aktif mencatat, 9,4% siswa yang aktif bertanya, dan 12,5% siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru. Rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 26,58%. Aktivitas belajar siswa memegang peranan penting dalam pencapaian hasil belajar yang maksimal. Berdasarkan data hasil ulangan harian, dari 32 siswa hanya 2 siswa (6,25%) yang mendapatkan nilai ≥ 72 dan dikatakan tuntas; sedangkan 93,75% siswa lainnya mendapatkan nilai < 72 (tidak tuntas). Berdasarkan hasil identifikasi, untuk memperbaiki permasalahan diatas maka diperlukan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write dengan kegiatan analisis data praktikum untuk meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas VIII-A SMPN 1 Panji Situbondo. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write dengan kegiatan analisis data praktikum pada siswa kelas VIIIA SMPN 1 Panji Situbondo. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII-A SMPN 1 Panji Situbondo, dengan jumlah responden sebanyak 32 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, sedangkan persentase aktivitas belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan vii http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id aktivitas belajar siswa antara pembelajaran pada prasiklus, siklus I dan siklus II. Persentase ketuntasan hasil belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa antara pembelajaran pada prasiklus, siklus I dan siklus II. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write (TTW) dengan kegiatan analisis data praktikum dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika di kelas VIII A SMP Negeri 1 Panji Situbondo pada tiap siklusnya. Pada pra siklus aktivitas siswa secara klasikal sebesar 32,50% yang termasuk dalam kriteria kurang aktif. Pada siklus 1 aktivitas belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 39,20%, meningkat menjadi 71,70% (kriteria aktif). Pada siklus 2 aktivitas siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 6.25%, meningkat menjadi 77.95% (kriteria aktif). Aktivitas siswa dapat meningkat karena model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write dengan kegiatan analisis data praktikum dapat memicu siswa untuk lebih memperhatikan penjelasan guru, menjawab pertanyaan, melakukan presentasi, mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan, dan menulis. Peningkatan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write (TTW) dengan kegiatan analisis data praktikum juga diikuti peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa. Pada pra siklus ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 43,75%. Pada siklus 1 ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 34,37% dari 43,75% menjadi 78,12%. Pada siklus 2 ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 3,13% dari 78,12% menjadi 81,25%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write (TTW) dengan kegiatan analisis data praktikum dapat meningkatkan aktivitas siswa sampai pada kategori aktif yakni 77,95% serta mampu meningkatkanketuntasan hasil belajar fisika siswa sampai 81,25%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210102083;
dc.subjectAKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJARen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE DENGAN KEGIATAN ANALISIS DATA PRAKTIKUM PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 PANJI SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record