dc.description.abstract | Kesehatan mental masyarakat pada dasarnya tercermin dari segi-segi
kesehatan mental remaja. Kesehatan mental rendah remaja di masyarakat
tercermin dari tindakan remaja seperti merokok, melakukan kontak seksual
sebelum menikah, membolos, melukai dirinya sendiri seperti percobaan bunuh
diri, tawuran, serta mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan di jalan raya.
Kesehatan mental remaja awal dipengaruhi oleh gaya pengasuhan orang tua dan
sistem pendukung teman sebaya dikarenakan dalam kehidupan sehari-hari faktor
mendasar yang mempengaruhi remaja adalah orang tua dan teman sebayanya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh gaya
pengasuhan orang tua dan sistem pendukung teman sebaya dengan status
kesehatan mental remaja usia 12-15 tahun di SMP Negeri 3 Jember. Metode
penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Jember dengan teknik
pengambilan sampel quota purposive sampling yaitu sebanyak 228 siswa.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Analisis yang digunakan yaitu uji statistik regresi berganda. Pada hasil
diperoleh kesimpulan bahwa ada Pengaruh yang signifikan antara gaya
pengasuhan orang tua dan sistem pendukung teman sebaya dengan status
kesehatan mental remaja awal. Hal ini berdasarkan uji anova dimana nilai F
hitung 6,667 > dari nilai F tabel 2.99 dengan signifikansi 0.002. Gaya pengasuhan
orang tua merupakan variabel yang paling mempengaruhi status kesehatan mental
remaja sebesar 1,107 dengan nilai sig 0.003 < nilai P value 0.05. | en_US |