Show simple item record

dc.contributor.authorJAKA HARDIYANTA
dc.date.accessioned2014-01-27T22:44:30Z
dc.date.available2014-01-27T22:44:30Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM071520101016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25633
dc.description.abstractKomoditas kopi di Indonesia mempunyai peranan penting baik bagi sebagai sumber devisa maupun sebagai penunjang perekonomian rakyat. Meskipun sumbangan perolehan devisa negara dari komoditas ini masih relatif kecil, namun kopi merupakan komoditas strategis yang mampu memberikan penghidupan terhadap ± 2,64 juta kepala keluarga. Salah satu komponen kimia yang cukup penting pada biji kopi yaitu protein. Asam amino terdapat secara bebas atau terikat protein pada biji kopi. Selama penyangraian, asam amino bebas, peptida dan protein akan terdekomposisi dan bereaksi dengan gula pereduksi membentuk glikosiamine, aminoaldose dan aminoketone yang sangat berperan dalam citarasa dan aroma kopi. Sedangkan kandungan serat dan protein pada biji kopi dapat menggambarkan kekentalan atau viskositas. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh kopi yang berdaya hasil tinggi dan kandungan protein tinggi melalui seleksi tidak langsung berdasarkan sifat kepadatan biji. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai November 2008 di Pusat Penelitian Kopi Kakao Indonesia (Kebun Percobaan Andungsari) dan Laboratorium MIPA Universitas Jember. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 varietas komposit kopi arabika yang berumur 12 tahun, yang terdiri : komposit 8, komposit 29, komposit 34, komposit 79, komposit 99 dan komposit 130. Penelitian ini disusun menurut Rancangan Acak Kelompok dengan empat kali ulangan. Setiap ulangan terdiri atas lima sampel tanaman. Perlakuan menggunakan enam varietas komposit kopi arabika. Pengamatan meliputi : diameter tajuk, jumlah cabang primer produktif, jumlah dompol per cabang produksi, jumlah buah per dompol, jumlah buah per tanaman, vi http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id berat 100 buah kopi, berat biji 100 buah kopi (basah dan kering), berat 100 biji, Kepadatan biji dan kandungan protein total. Semua sifat yang diamati menunjukkan berbeda nyata dan sangat nyata, kecuali pada jumlah cabang primer produktif. Ini menunjukkan bahwa populasi kopi arabika memiliki sifat keragaman genotipe yang tinggi. Semakin tinggi keragaman genotipe suatu populasi berarti peluang untuk memperoleh sifat-sifat yang dikehendaki akan semakin besar. Diameter tajuk, jumlah dompol per cabang produksi, jumlah buah per tanaman, berat biji 100 buah kopi (basah), berat 100 biji dan kepadatan biji memiliki nilai heritabilitas tinggi. Nilai heritabilitas yang tinggi untuk suatu sifat menggambarkan bahwa karakter tersebut penampilannya lebih ditentukan oleh faktor genetik daripada faktor lingkungan. Sifat yang demikian akan mudah diwariskan pada generasi berikutnya, sehingga seleksi dapat dilakukan pada generasi awal Pada penelitian ini, terdapat korelasi genotipik dan korelasi fenotipik berbeda nyata yang searah. Jumlah cabang primer produktif dengan jumlah buah per tanaman (korelasi genotipik = 0,817 dan korelasi fenotipik = 0,804), menunjukkan bahwa dengan meningkatnya jumlah cabang primer produktif akan berpengaruh terhadap jumlah buah per tanaman.Korelasi genotipe antara sifat kepadatan biji dengan kandungan protein total positif (0,762), karenanya dapat digunakan sebagai pertimbangan petunjuk seleksi tidak langsung untuk sifat kandungan protein totalen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071520101016;
dc.subjectKEPADATAN BIJI, UNTUK MENINGKATKAN KANDUNGAN PROTEIN TOTAL KOPI ARABIKAen_US
dc.titleSELEKSI KEPADATAN BIJI UNTUK MENINGKATKAN KANDUNGAN PROTEIN TOTAL KOPI ARABIKA SECARA TIDAK LANGSUNGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record