dc.description.abstract | Pada umumnya proses penghalusan kayu pada industri mebel skala rumah
tangga kurang ekonomis, karena proses penghalusan kayu dilakukan secara manual
dengan menggunakan mesin ketam yang memakan waktu yang relatif lama dan hasil
yang diperoleh kurang maksimal karena penekanan pada mesin ketam dilakukan oleh
manusia dengan gaya penekanan yang selalu berubah sehingga kehalusan kayu yang
diperoleh kurang rata. Tujuan dari perancangan ini adalah membuat mesin penghalus
kayu yang mampu menghasilkan kehalusan permukaan kayu yang konstan,mampu
meningkatkan hasil produksi.
Mesin penghalus kayu ini direncanakan mempunyai daya 1,5 Hp dengan
putaran 2800 rpm. Mesin ini mempunyai diameter poros roller 20 mm disertai pasak
7 ´ 7´ 16 dan bantalan dengan nomor 6004 dan diameter poros penunjang 10 mm
disertai bantalan dengan nomor 6000. Selain itu mesin ini mempunyai diameter luar
puli penggerak 109 mm dan diameter luar puli yang digerakkan 59 mm dengan lebar
sisi puli 20 mm, disertai sabuk-V dengan nomor nominal A 30.
Dari hasil pengujian untuk mendapatkan kehalusan kayu jati dengan tingkat
kehalusan 4 (halus) diperoleh dengan kecepatan dorong 20,41 mm/s atau
dibawahnya. Dari hasil pengujian juga diperoleh kehalusan kayu jati yang tidak
merata (bagian yang tidak termakan) dikarenakan pencekam pada kayu goyang dan
faktor daya dorong manusia yang tidak konstan.
Dalam melakukan proses penghalusan kayu, kecepatan dorong, putaran
pisau, kemunculan pisau 0,7 mm untuk pemakanan sebesar 0,5 mm dari rumah pisau,
dan ketajaman pisau harus diperhatikan supaya mendapat hasil yang diinginkan. Dan diusahakan dalam pembuatan alat, menggunakan bahan yang mudah diperoleh
dipasaran, selain itu dalam proses pemesinan diharapkan untuk meningkatkan
ketelitian. | en_US |