Show simple item record

dc.contributor.authorElla Febriana
dc.date.accessioned2014-01-27T14:47:57Z
dc.date.available2014-01-27T14:47:57Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM031610101029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25510
dc.description.abstractPembuatan gigi tiruan mempunyai tujuan untuk memperbaiki fungsi kunyah, bicara, estetik dan mempertahankan kesehatan jaringan. Plak pada gigi tiruan merupakan faktor penting yang dapat menyebabkan inflamasi pada mukosa palatal dan terjadinya denture stomatitis. Harga bahan-bahan antiseptik cukup mahal dan adanya berbagai efek samping yang mungkin diakibatkan karena pemakaian yang tidak semestinya, maka sedikit demi sedikit ramuan tanaman berkhasiat obat mulai dimanfaatkan kembali. Salah satu tanaman berkhasiat obat yang dimanfaatkan adalah daun ungu (Graptophyllum pictum Griff). Hasil penelitian yang sebelumnya melakukan perendaman lempeng resin akrilik pada ekstrak daun ungu 40% selama 20 menit lebih efektif menghambat pertumbuhan plak pada gigi tiruan resin akrilik. Bahan basis gigi tiruan dalam pemakaiannya harus dapat menahan beban yang terjadi pada waktu proses pengunyahan.. Dimana sifat fisis dan mekanis bahan dapat mempengaruhi kenyamanan penderita dalam mempergunakan gigi tiruan pada saat pengunyahan. Salah satu sifat dari resin akrilik yang dapat diukur adalah kekuatan transversanya. Kekuatan transversa (transverse strength) adalah ketahanan suatu batang uji yang didukung pada setiap ujungnya terhadap suatu beban tertentu. Didalam rongga mulut kekuatan transversa sama dengan beban kunyah yang berasal dari arah vertikal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lama perendaman pada ekstrak daun ungu 40% terhadap kekuatan transversa pada lempeng resin akrilik. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris. Sampel penelitian adalah resin akrilik heat cured dengan ukuran 65x10x2,5 mm sebanyak 42 sampel. 7 sampel direndam dalam ekstrak daun ungu 40% selama 3 hari, 7 sampel direndam dalam ekstrak daun ungu 40% selama 14 hari, 7 sampel direndam dalam ekstrak daun ungu 40% selama 30 hari, 7 sampel direndam dalam aquadest steril (kontrol) selama 3 hari, 7 sampel direndam dalam aquadest steril (kontrol) selama 14 hari dan 7 sampel direndam dalam aquadest steril (kontrol) selama 30 hari. Pada penelitian ini waktu yang digunakan untuk merendam sampel resin akrilik heat cured adalah 3 hari, 14 hari dan 30 hari. Bila disesuaikan antara Perendaman yang dilakukan selama 3 hari sama dengan pemakaian gigi tiruan selama 7 bulan 2 hari, sedangkan perendaman yang dilakukan selama 14 hari sama dengan pemakaian gigi tiruan selama 2 tahun 8 bulan dan perendaman yang dilakukan selama 30 hari sama dengan pemakaian gigi tiruan selama 6 tahun. Data hasil penelitian diuji dengan menggunakan analisis varian satu arah dan menunjukkan adanya perbedaan yang tidak bermakna terhadap kekuatan transversa antara perendaman ekstrak daun ungu 40% dan aquadest steril (kontrol) selama 3 hari, 14 hari dan 30 hari. Berdasarkan hal tersebut diatas menunjukkan bahwa perendaman lempeng resin akrilik pada ekstrak daun ungu 40% selama 3 hari, 14 hari dan 30 hari, tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna terhadap kekuatan transversa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031610101029;
dc.subjectKEKUATAN TRANSVERSAen_US
dc.titlePERENDAMAN PLAT AKRILIK DALAM EKSTRAK DAUN UNGU (Graptophyllum pictum Griff ) 40% TERHADAP KEKUATAN TRANSVERSAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record